#Part 45 (Dia?)

51 3 3
                                    

Pukul 09.30 kst

Yn baru saja terbangun dari tidurnya. Ia menetralkan pandangan nya dan menatap ke arah samping nya. Yn tidak melihat keberadaan suaminya di sana, ia menatap sekeliling ruangan kamarnya dan memanggil nama Jimin, namun sang empu tidak menjawabnya.

Yn: kemana suamiku. Apa dia ada di bawah (gumam yn)

Tok.. tok.. tok.. "suara pintu kamar yn"

Yn: (menatap ke arah pintu) masuk..

Bibi Hwang: (membuka pintu, membungkuk hormat setelah pintu terbuka) Selamat siang nyonya (ucap nya) tuan Jimin menyuruh saya menyiapkan air hangat untuk nyonya (jelas nya)

Yn: nee, apa bibi tau Jimin kemana?

Bibi Hwang: tuan sudah berangkat ke kantor pagi sekali tadi. Kata tuan Jimin ada meeting mendadak, sama pertemuan dengan sekertaris baru tuan. (Jelasnya) em.. mari nyonya saya antar ke kamar mandi

Yn: (mengangguk) apa bibi bisa membalikkan badan bibi? (Ucap yn) saya mau memakai selimut (sambung yn dengan suara rendah karena malu)

Bibi Hwang: (Tersenyum) apa nyonya mau saya bantu?

Yn: a-ani gwenchana saya bisa sendiri bi (jawab yn cepat, bibi Hwang pun  membalikkan badannya)*** sudah bi (ucap yn setelahnya)

Yn pun berjalan masuk ke dalam kamar mandi bersama bibi Hwang. Setelah menyiapkan air hangat untuk yn mandi, bibi Hwang pergi keluar dan menyiapkan pakaian nyonya nya.

*Skip mandi*

Selesai mandi, yn keluar menghampiri bibi Hwang yang berada di walk in closed sambil menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya.

Bibi Hwang: silahkan di pakai nyonya (meletakkan sepasang dress di atas meja) nyonya butuh bantuan untuk memakai baju nya? Jika tidak saya mau menyiapkan makan siang untuk nyonya (jelas nya)

Yn: (diam) saya bisa sendiri. Oh iya bi, minta tolong makanan nya di masukin kotak bekal. Soalnya saya mau makan siang bareng suami saya

Bibi Hwang: baik nyonya. Saya permisi dulu (melangkah pergi meninggalkan yn)

Yn segera memakai pakaian yang di sediakan oleh bibi Hwang. Selesai memakai pakaiannya yn mengoleskan sedikit make up di wajah nya agar tidak terlihat pucat.

*Skip*

Yn: bibi.. apa makanan nya sudah siap? (Panggil yn menghampiri bibi Hwang di dapur)

Bibi Hwang: (berlari menghampiri yn) sudah nyonya. Ini makanan yang nyonya minta (memberikan tas berisi kotak makanan kepada yn)

Yn: (Tersenyum) makasih bi. Oh iya saya titip rumah, sama nanti sekalian saya jemput yunji. Jadi bibi tidak usah menjemput yunji ke sekolah (jelas yn)

Bibi Hwang: siap nyonya. Kalau ada apa apa nyonya langsung telfon saya.

Yn: (mengangguk) saya pergi dulu (berjalan pergi meninggalkan dapur)

Para AB yang menjaga pintu utama mansion itu, membungkuk hormat saat melihat kedatangan yn dan membukakan pintu untuk majikannya itu.

Yn: (sedikit membungkuk) terimakasih (tersenyum)

Pak Jung yang sudah berdiri di samping mobil, membukakan pintu mobil untuk yn. Yn pun masuk ke dalam mobil itu, dan pak Jung mulai menghidupkan mesin mobilnya kemudian menjalankan mobilnya.

Di perjalanan yn tidak banyak bicara. Ia menatap ke arah luar jendela untuk melihat pemandangan kota, yang di penuhi gedung gedung yang tinggi.

Yn memang sengaja tidak menghubungi suaminya, karena ia ingin memberikan kejutan. Sudah lama juga selama hamil yn tidak pergi ke kantor nya. Terakhir kali yn datang ke kantor saat menjadi pengantin baru dan merayakan kehamilan nya.

sugar mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang