#Part 57 (Melahirkan)

71 5 0
                                    

*Part sebelumnya*

Jeha: (mengangguk) aku harap ini tidak akan pernah berakhir sayang. Walaupun aku salah karena tidak memberitahu dirimu siapa aku sebenarnya, tapi aku takut kehilangan dirimu jika kau mengetahui semuanya. Aku sudah menyayangi dirimu dan juga anak kita, terutama bayi yang ada di perutmu (batin)

Tuhan berikan aku waktu yang panjang untuk terus bersama istri dan anak anakku. Walaupun nantinya dengan perlahan mereka akan mengetahui semuanya. Tapi untuk saat ini aku mohon jangan hapus kebahagiaan ku yg sementara ini. (sambungnya)

Jeha pun terlelap di pelukan hangat yn. Yn mengusap kepala suaminya dengan sangat lembut hingga Jeha cepat sekali tertidur.

Yn: sayang.. kenapa setiap Menatap dia yang tertidur aku selalu ingin menangis, rasanya sesak. Dia juga selalu meneteskan air mata saat mulai tertidur. Sebenarnya apa yang kau simpan Jim (batin yn menatap wajah tenang Jeha yang tertidur)
______________________________________________________________________________________

*Part selanjutnya*

Hari ini yn sedang bersantai sambil menikmati buah buahan. Di sela sela bersantai ia juga mengajak perutnya untuk mengobrol.

Yn: aigoo, anak mommy bergerak (gumamnya merasakan bayi nya menendang di dalam perut) sehat sehat ya sayang. Sebentar lagi kamu keluar dan ketemu sama mommy dan yang lain (ucapnya mengusap perutnya dengan lembut)

Tiba tiba saja saat sedang mengobrol santai dengan perutnya. Yn merasakan sakit yang sangat hebat di perutnya. Yn memegangi perutnya yang sakit sambil berteriak memanggil bibi Hwang.

Yn: Bibi... Bibi Hwang... Akhhhhh. Bibi Hwang.. perut yn sakit Bi.. (teriaknya)

Yn merintih kesakitan dan terus memanggil bibi Hwang. Tangan nya juga meraih ponsel dan mencoba menghubungi suaminya.

Yn: Jim.. aku mohon angkat, aku sudah tidak kuat Jim.. (gumam yn) arghhhh.. (air ketuban yn pecah) sayang, tahan sebentar nee (ucapnya pada bayi di dalam perutnya) bibi Hwang..

Bibi Hwang: (berlari ke arah yn) astaga nyonya. Ayo kita ke rumah sakit sekarang. Pak Jung (teriaknya memanggil pak Jung)

Pak Jung: (datang) nyonya.. Kaja kita bawa ke rumah sakit sekarang (membopong tubuh yn dan membawanya ke rumah sakit)

*Di mobil*

Bibi Hwang: nyonya tahan nee, sebentar lagi kita sampai. Nyonya harus kuat

Yn: huh.. hah.. aku sudah tidak kuat lagi bi (rintihannya dengan keringat yang sudah mengucur membasahi tubuh yn)

Bibi Hwang: pak Jung apa bisa lebih cepat?

Pak Jung: nee baiklah

Yn: kita pergi ke rumah sakit terdekat saja bi, aku sudah tidak kuat menahannya. Sakitttt bi..

Pak Jung: (mendengar ucapan yn) baik nyonya

*Skip sampai rumah sakit*

Saat mobil yn datang, seluruh perawat langsung keluar dengan kursi roda dan membawa yn masuk ke dalam ruangan bersalin.

Pak Jung: tolong jaga nyonya, saya akan menghubungi tuan Jimin (ucapnya pada bibi Hwang dan mulai menelfon Jeha)

*Di sisi lain*

Saat ini di perusahaan yn, Jeha sedang sibuk dengan para klien nya. Di sana juga ada yoongi, seokjin, dan Jungkook yang menjadi partner bisnis nya.

Beberapa menit kemudian meeting selesai dan semua klien satu persatu keluar dari ruangan meeting, dan hanya menyisakan Jeha dan ke-tiga saudaranya.

sugar mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang