Menceritakan tentang seorang wanita bernama "Min yn" yang membesarkan anaknya tanpa seorang suami.
Typo bertebaran..... 🙏
Jadwal upload
Jam ⏰: -(malam)
Hari 🗓️: Minggu/Malam Minggu
Jam ⏰: -Pulang sekolah (siang-malam)
Hari 🗓️: Jum'at
Hari ini adalah hari yang paling di tunggu tunggu oleh Jimin. Di mana hari ini adalah hari pernikahannya dengan yn, ia sudah tidak sabar ingin menjadikan yn sebagai pasangan hidupnya.
Jimin masih tidak menyangka bahwa dirinya akan menikahi yn, seorang putri dari keturunan konglomerat. Rasanya seperti mimpi bagi jimin, karena ia hanya seorang orang kepercayaan di keluarga yn.
Jimin yang awalnya tidak mengenal yn, dan sangat sungkan dengannya. Sekarang malah ingin menikahi wanita itu. Memang benar, seiring berjalannya waktu cinta itu akan tumbuh jika memang sudah jodohnya.
Hari ini pada tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.45. terlihat sebuah gedung pernikahan dengan dekorasi yang sangat mewah. Para tamu undangan mulai berdatangan dan masuk ke dalam gedung itu. Saat masukpun mereka menatap kagum setiap dekorasi yang menghiasi ruangan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tamu¹: wah lihatlah, pernikahannya sangat mewah sekali. Berbeda dengan pernikahan yang pertama (ucap salah satu tamu)
Tamu²: nee kau benar. Semoga suami nya yang saat ini benar benar bisa menjaga nyonya yn. Dan semoga nyonya yn bisa membangun keluarga kecilnya lagi, sampai maut memisahkan mereka (sahut tamu satunya) . . Saat ini yn sedang berada di ruang make up. Ia menatap wajahnya yang sedang di rias dari cermin. Berkali kali yn menghembuskan nafasnya, karena memang sangat gugup baginya.
Walaupun yn sudah pernah menikah.. jujur saja ia tidak se gugup ini dulu. Bahkan dulu ia terlihat biasa saja, tidak ada rasa gugup sama sekali.
Yn: aigoo ada apa denganku, kenapa aku gugup. Padahal aku sudah pernah menikah, tapi jujur.. aku lebih gugup di bandingkan pernikahan sebelumnya (batin yn)
MUA: apa nyonya nervous? (Tanya nya sambil merias wajah yn)
Yn: n-nee? Ah.. sepertinya begitu. Entah kenapa kakiku tiba tiba saja melemas, dan sangat sulit untuk di gerakan (jelas yn)
MUA: hahaha, itu wajar nyonya. Sebentar lagi Anda akan terbiasa saat berjalan di atas altar dan sudah sah
Yn: (menatap MUA) benarkah? Apa mungkin kau berbicara seperti itu untuk menenangkan aku?
MUA: aaa.. saya ketahuan rupanya. Nee, anda benar nyonya. Saya memang sedang menenangkan nyonya agar tidak gugup
Yn: terimakasih (tersenyum) apa masih lama?
MUA: nee, sebentar lagi sudah selesai nyonya.. tunggu sebentar nee saya akan merapikan Mak up sebelah sini (ucapnya)
Beberapa menit kemudian pintu ruangan itu terbuka, menampakkan yoongi dan sejeong berada di tengah pintu. Mereka berjalan masuk menghampiri yn yang sedang bercermin.
Sejeong: permisi, bisa tinggalkan kami bertiga? (Ucapnya pada MUA)
MUA: nee saya mengerti, kalau anda butuh bantuan bisa panggil saya. Saya permisi (pergi)
