#Part 31 (Lagi)

86 8 5
                                        

Pagi harinya Jimin bangun lebih dulu di bandingkan yn. Ia menatap yn yang masih tertidur pulas di sampingnya. Jimin mengangkat tangannya, lalu menyibakkan rambut yn yang menutupi wajah wanita itu. Yn yang merasa tidurnya terusik, perlahan membuka matanya dan menatap Jimin.. walaupun pandangan nya masih buram.

Yn: (berusaha membuka matanya) wae? Kenapa menatapku seperti itu? (Ucap yn dengan suara khas bangun tidur)

Jimin: (terkekeh) Apa aku tidak boleh menatap istriku?

Yn: Ani.. bukan seperti itu maksud ku. Sudahlah aku mau mandi (beranjak dari tidurnya) awww.. (ringis yn merasakan sakit di area bawah nya)

Jimin: (Duduk dan menatap yn) wae? Apa ada yang sakit?

Yn: (menatap Jimin tajam) ige mwoya? Kau bermain terlalu kasar jimin-ssi.

Jimin: aaaaaa... Benarkah? Tapi kau menikmatinya bukan (ucap nya bangga)

Yn: a-ani (jawab yn gugup dengan pipi yang merah)

Jimin: oh gitu, ayo kita bermain lagi. Aku ingin tau permainan kali ini, kau menikmatinya atau tidak (Jimin menatap yn dengan tatapan genit)

Yn: mworago? Andwe.. aku menikmatinya, jadi jangan bermain lagi. Okey. (Jawab yn cepat agar Jimin mengurungkan niatnya)

Jimin: aku tidak menerima negosiasi. Baiklah.. (menindih tubuh yn) gaya apa yang kau mau sayang?

Yn: (menatap Jimin yang ada di atasnya) Molla, Chagiya tapi kita sudah melakukannya Berjam jam tadi malam. Bahkan bagian bawahku saja belum kering, apa kau masih ingin bermain? (Jelas yn memohon)

Jimin: (mengangguk) bahkan satu hari penuh tidak keluar kamar pun aku bisa, aku akan selalu mengukung mu (jawab Jimin dengan suara berat)

Yn: nee, aku tidak masalah. Tapi- emhhhhh (terhenti karena Jimin dengan cepat melumat bibir yn dengan lembut)

Suara decakan dan kecupan kembali memenuhi seisi ruangan itu. Yn yang awalnya menolak, perlahan ia membalas setiap sentuhan yang Jimin berikan.

Jujur yn sangat menikmati permainan ini. Ia sebenarnya mau, hanya saja ia menolak karena malu dan gengsi. Kenyataan yn sebenarnya malu malu tapi mau. Dasar si yn.

Setelah cukup terangsang satu sama lain, Jimin memasukkan penisnya ke dalam vagina yn dan menggerakkan pinggulnya kembali dengan perlahan.

Jimin: shhhhh... Ahhh.. tubuh mu sangat candu baby (ucap nya di sela sela menggenjot tubuh yn)

Yn: emhhhhh... Rasanya gatal jim. Lebih dalam sayangghhh (desah yn memenuhi ruangan)

Jimin: sesuai permintaan mu babyhhh (memperdalam genjotan nya)

AUTHOR: Capek banget pliss 😭 tiba tiba aja gitu kepikiran sama kata genjot soalnya habis beli tahu genjot, terus bunyi nya bikin traveling. jadi aku tulis genjot 😭🙏

Lanjut~

Saat sudah berada di tengah tengah permainan, bahkan mereka sudah hampir sampai di puncak kenikmatan nya. Tiba tiba pintu kamar terbuka.

Yn: shhhhh... Ahhhhhh... Emhhhhh (desah nya meremas kuat lengan Jimin)

Jimin: ahhhhh... Aku ingin keluar sayangghhh

Yunji: Mommy sama Daddy lagi ngapain? (Ucapnya di ambang pintu tiba tiba membuat yn dan Jimin terkejut)

Yunji: Mommy sama Daddy lagi ngapain? (Ucapnya di ambang pintu tiba tiba membuat yn dan Jimin terkejut)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sugar mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang