#Part 47

32 4 0
                                    

Setelah kepergian dokter tadi, ada salah satu suster yang mengatakan jika keluarga boleh menjenguk yn namun hanya 1 sampai 2 orang saja. Mendengar itu Jimin meminta izin kepada yoongi dan yang lain untuk masuk terlebih dahulu melihat keadaan istrinya.

Seokjin: masuklah, beritahu kami keadaan yn nanti bagaimana. (Ucap nya)

Jimin: (mengangguk) nee Hyung (masuk ke dalam ruang ICU yn)

Saat masuk ke dalam ruangan itu, entah angin darimana membuat kaki Jimin lemas begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat masuk ke dalam ruangan itu, entah angin darimana membuat kaki Jimin lemas begitu saja. Rasanya ia ingin jatuh merosot ke lantai melihat keadaan istrinya. Yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit, dengan selang yang berada di tubuhnya. Selang itu berfungsi untuk membantu mengontrol keadaan bayi yang yn kandung.

Jimin: (menggenggam dan mencium tangan istrinya) s-sayang.. (air matanya menetes begitu saja) hiks sayang, bangun. Jangan seperti ini, hatiku sakit melihat dirimu seperti ini. (Ucapnya dengan gelimang air mata) hahaha harusnya aku tidak meninggalkan dirimu di kantor tadi. Sayang aku mohon bangun, aku kesepian jika tidak ada dirimu.

Kasian putri kita, dia membutuhkan mommy nya. Sayang.. apa kau tega melihat suami dan putrimu menderita karena kau tidak ada? Sayang bangun, aku mohon bangun. (Sambungnya semakin terisak)

(Menatap perut yn dan mengusapnya) baby, anak daddy. Bantu daddy ya sayang biar mommy mau bangun. Baby maafin daddy ya, gak bisa jaga kamu sama mommy. Baby yang kuat ya, jangan nakal di dalam sana. Baby sama mommy pasti bisa. Bangun ya sayang. (Ucap Jimin panjang lebar)

Jimin mengusap kepala yn dengan lembut dan menciumnya sangat lama, sebelum ia keluar dari ruangan itu dan bergantian dengan yoongi dan yang lain.
.
.
Setelah berpamitan dan mencium istrinya Jimin berjalan keluar dengan langkah yang gontai dan lemah. Saat keluar semua yang ada di sana menatap Jimin dan bertanya tanya tentang keadaan yn.

Saat sedang kalut dengan pikirannya, jungkook tidak sengaja menangkap sebuah bayangan seseorang yang sedang memata matai tempat nya dan keluarga nya berkumpul.

Jungkook: siapa ya orang tadi. Kenapa dia melihat ke arah kamar nuna terus menerus. Sangat mencurigakan (batin jungkook) apa aku harus memberitahu Jimin Hyung (sambung nya)

*Skip*

Kristal: Jim bagaimana keadaan adikku? (Menatap Jimin)

Jimin: (mengusap air matanya) aku tidak sanggup menjelaskan nuna. Ini sangat menyakitkan bagiku (jawab Jimin)

Seokjin: sudah tidak usah di jelaskan sebaiknya kau duduk dulu. Hyung tau kau lelah dan terpukul karena hal ini. Kook berikan air kepada Hyung mu (menatap Jungkook)

Yoongi: Kaja Hyung sekarang giliran kita yang melihat yn (ajaknya)

Sejeong: (meneteskan air mata) oppa, kau harus kuat saat di dalam sana. Jangan lupa beritahu aku keadaan nya, kau mengerti?

Yoongi: iya sayang, aku mengerti (jawabnya kemudian masuk bersama seokjin)

Jungkook: Hyung, minumlah (memberikan air kepada Jimin dan meminumnya)

sugar mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang