#Part 54 (Flashback)

48 4 1
                                    

9 bulan kemudian

Hari demi hari berjalan dengan baik. Kini hubungan yn dan Jeha semakin melekat, mereka tidak ingin jauh satu sama lain. Yn juga tidak memikirkan tentang sikap suaminya yang berbeda bulan lalu. Bukan berarti di bulan bulan yang lalu tidak ada masalah yg datang menghampiri keluarga kecil yn.

Satu persatu masalah datang di kehidupan yn, semenjak kematian rose dan eunwoo. Yn yang memang tidak takut dengan apapun, hanya menanggapinya dengan santai. Namun, hari demi hari.. masalah itu semakin membesar dan hampir saja melukai Manusia kesayangan yn.

Min yunji atau kini berubah marga menjadi park yunji, pernah di culik dan di sekap oleh seseorang dalam tanda kutip tidak di kenal selama kurang lebih 3 Minggu. Pada saat itu kehamilan yn masih di umur 6 bulan. Di situ yn sangat sangat sedih, bahkan dengan hilangnya Putri kesayangannya kandungan yn sering sekali lemah dan keluar masuk rumah sakit.

*Flashback*

saat itu pada tanggal 19/Februari/2023. Pukul 12.00 kst. Yn dan Jeha bersiap siap hendak menjemput putrinya. Selesai bersiap siap mereka keluar dan Jeha menjalankan mobilnya menuju sekolah yunji.

Sesampainya di sekolah yunji, Jeha dan yn turun dan menghampiri tempat biasa ia menjemput yunji. Namun, sudah satu jam yn dan Jeha menunggu yunji yang tak kunjung datang. Beberapa menit yang lalu yn berpikir jika putrinya ada les tambahan atau ekskul, tapi salah satu guru mengatakan jika tidak ada ekskul sama sekali hari ini.

Mendengar ucapan guru itu yn menjadi panik, karena sekolah putrinya sudah sepi.. anak anak sudah pulang dengan orang tuanya masing-masing. Jeha yang melihat istrinya panik, mencoba menenangkan yn dengan memeluknya dan mengusap punggungnya dengan lembut.

Jeha: shuttt sayang, jangan panik. Kita cari putri kita sama sama nee (ucapnya menenangkan yn)

Yn: (gemetar) t-tapi yunji Jim, b-bagaimana bisa dia tidak ada di sekolahnya (ucap yn yang mulai terisak di pelukan Jeha)

Jeha: nama itu yg selalu aku dengar, panggil Jimin yang selalu kau ucapkan... Hatiku sakit rasanya. Maaf, aku gagal untuk terbiasa saat kau memanggilku dengan sebutan Jimin. (Batin) haiss apa yang kau pikirkan Jeha, sekarang fokuslah pada putrimu (sambungnya)

Guru: nyonya (panggil nya) saya harap nyonya dan tuan tidak menuntut sekolah ini, karena putri tuan dan nyonya menghilang (ucapnya dengan takut) maaf nyonya.. tuan. Saya perwakilan dari sekolah ini meminta maaf sebanyak banyaknya

Yn: (menatap guru itu) apa?! Kau pikir dengan kata maaf mu itu putriku akan kembali? Tidak!! Apa kau pikir minta maaf sama cukup? Seharusnya kau sebagai guru di sekolah ini, menawarkan diri untuk membantu mencari putriku, murid sekolah ini!! (Jelas yn)

Guru: m-maaf nyonya, jika nyonya ingin bantuan dari saya dan pihak sekolah. Saya akan membicarakannya besok, dan mengadakan rapat.

Yn: cuih, basi. Aku tidak butuh bantuan mu apalagi pihak sekolah ini. Dan perlu kau ingat, aku akan tetap menuntut sekolah ini. Karena apa? Keamanan sekolah ini sangat buruk, sampai sampai kecolongan satu murid. Dan kalian sebagai guru harusnya mengawasi muridnya, agar tidak ada kejadian seperti ini.

Guru: nee nyonya saya minta maaf. Maaf atas kelalaian sekolah kami (berjongkok memohon pada yn)

Jeha: (menatap yn) aku menyukai wanitaku, dia sangat berani. I like you babe (batin nya Tersenyum miring) sayang.. Kaja kita pulang, dan kerahkan semua AB untuk mencari putri kita. Tidak usah mengurusi guru tidak becus seperti dirinya. Sangat buang buang waktu (ajaknya)

Yn: (mengangguk) nee chagi, Kaja. (Pergi berjalan ke arah mobil bersama Jeha)

*Skip*

Sesampainya di rumah (markas yn) yn dan Jeha langsung menuju basemant dan mengumpulkan para ketua AB yn. Begitupun dengan yoongi dan saudara laki laki yn yang lain.

sugar mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang