39. Awal Segalanya

16 10 0
                                    

Girls - aespa

39. Awal Segalanya

Kematian Giora bukan akhir dari kekacauan hidup Gideon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kematian Giora bukan akhir dari kekacauan hidup Gideon. Tidak, hantu busuk itu masih mengincar kebahagiaannya. Entah apa yang diinginkan sepupunya ini hingga ia berani membunuh hampir seluruh keturunan Arkanlea dan hanya menyisakan Gideon.

Diumur ke 19 tahun inilah Gideon merasakan duka mendalam terakhirnya. Sejak kematian Giora saat itu, Gideon tumbuh jadi seorang laki-laki yang berjiwa nekat. Gideon menjadi seorang pria dengan identitas yang disembunyikan. Dengan kesempatan yang dimilikinya, ia mengubah sistem keturunan Arkanlea dimana keluarga ini akan menjadi keluarga intelijen.

Gideon memulai langkah awalnya dengan menerima laporan penculikan anak dari seorang pasangan suami istri. Polisi menyerahkan kasus ini pada Gideon. Dengan kemampuan IT yang dimilikinya serta bantuan bukti-bukti penculikan yang terjadi, Gideon berhasil menangkap penculik itu.

Tidak, Gideon tidak menyerahkan penculik itu pada polisi. Ia menghabisi nyawanya diam-diam. Tentu, Gideon melakukan itu atas seizin dan kesepakatan dengan polisi yang bekerjasama dengannya.

Gideon sudah membunuh lebih dari 10 orang semasa hidupnya. Terutama mereka yang mencoba mengganggu kehidupan orang-orang yang tak bersalah. Entah kenapa, cara ini membuat Gideon merasa lebih tenang meski telah kehilangan banyak orang disekitarnya.

Laporan-laporan seperti inilah yang mempertemukan Gideon dengan istri pertamanya, Mia. Kala itu, Mia melaporkan adanya kebakaran tiba-tiba yang terjadi di kantor tempat ayahnya bekerja dan menewaskan ayahnya. Saat itu juga polisi meminta bantuan Gideon untuk mengurus kasus ini.

Melihat lelaki bertubuh kekar nan kuat itu tentu membuat diri Mia jatuh hati pada pandangan pertama. Meski sedikit kesulitan mendapat hati Gideon diawal, pada akhirnya Mia mendapatkan hatinya dan berhasil menikahi pria idamannya itu.

Memang, pernikahan mereka tidak seindah yang dibayangkan. Usia pernikahan yang hanya sampai satu tahun itu berakhir penuh air mata. Ketika hari itu datang...

"GUE MASIH SUAMI LO, MIA! SIAPA COWO YANG BERANI NIDURIN LO ITU?!" Bentak Gideon sambil menunjuk wajah istrinya.

"GUE CAPEK SAMA LO, GID! GUE CAPEK SAMA PERNIKAHAN INI!" Balas Mia tak kalah kuatnya.

Dada Gideon terlihat kembang kempis. Nafasnya tak lagi beraturan. Ia menjambak rambutnya sendiri karena kesal dengan apa yang terjadi. Wajah lelaki itu memerah. Terlihat jelas seberapa marahnya dia.

"Apa? Lo mau marah? MARAH AJA! GUE GAK TAKUT!" Tantang Mia dengan pedenya. Ia membuka kesempatan Gideon untuk benar-benar melakukan hal itu.

Gideon telah menahan dirinya untuk tidak melakukan hal ini. Tidak boleh. Tangannya dikepal kuat-kuat bahkan tak ada celah lagi. Namun wanita dihadapannya itu tetap memancing lelaki itu untuk melakukan hal yang sudah ia tahan.

Arkanlea || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang