Di sekolah
Di dalam ruangan kelas hanya terdapat beberapa murid , mungkin dia datang terlalu pagi karena di luar kelas juga hanya satu atau dua murid yang berlalu lalang, seorang gadis yang duduk di bangku nya itu hanya melamunn kadang senyum-senyum sendiri seperti orang gila yang entah memikirkan apa.
Tak lama kemudian datang satu gadis yang menghampiri seyra, yaa gadis yang daritadi melamun itu seyra , dia menghampiri seyra dan duduk di sisi seyra , dia menatap aneh seyra yang senyum-senyum sendiri seperti odgj, untung seyra cantik jadi murid lainnya hanya menatap nya kagum karena memiliki senyuman yang cantik, dan manis bak tuan putri.
" Pagi raaaa " katanya berteriak disi telinga seyra
" Anjing kaget bego " kata seyra terkejut
" Astaghfirullah itu mulut "
" Gara-gara lo juga za " kata seyra kesal pada temannya yang di panggil zaa itu
" Halah , malah nyalahin gua udah di panggil-panggil juga daritadi, lo nya aja yang kek odgj " katanya ngeledek " masih pagi juga udah ke orgil " sambung nya
" Apa lo bilang?" Tanya seyra ngegas
" Odgj, gue ? Mana ada odgj cantik kek gue " sambung nya sombongTeman seyra nya yang mendengar nya hanya memutar bola matanya malas
" Kan emang lo kek odgj , pagi-pagi udah senyam - senyum gak jelas "
" Yaa biarin susuku lah " katanya aeyra santai
" Hahh susuku? Dada lo maksudnya ra ? " Tanya moza temannya seyra yang di panggil zaa tadi,
" Anjing ya lo zaa, maksud gua tuh susuku itu suka suka aku lah , bukan susu dada " jawab seyra sebel
Capek seyra tuh punya temen modelan kek moza, dia tuh telmi nya minta ampun, terus juga agak mesum , dikit-dikit melipir ke hal- hal dewasa kalo pas ngobrol, tapi seyra tuh bersyukur punya temen kek moza soalnya dia bermanfaat lah dikit buat dia, dan seyra tuh gak mau nambah temen lagi cukup satu aja si moza walaupun kelakuannya kek setan dan suka bikin kesel .
Tak lama kemudian ketika seyra dan moza yang sedang berbicara tiba-tiba terhenti ketika di hadapannya mendapati satu laki-laki yang cukup putih, tinggi dan tampan, dia menampilkan senyum nya dan beralih menatap seyra yang dihadapannya sedang tersenyum, dia mengangkat tangan nya dan menempelkan punggung tangan nya pada dahi seyra
" Kamu udah baikan sayang " tanya nya perhatian pada seyra
" Udah kok , dari kemarin juga udah baikan sayang " jawab seyra tersenyum ketika melihat kelakuan kekasih nya itu
"'ekhem uhukk gua butuh Baygon, ini tenggorokan gua sakit njir " kata moza yang daritadi hanya jadi penonton adegan manis seyra dan pacarnya itu
Seyra Yang melihat kelakuan temennya itu hanya memutar bola matanya malas dan sandi dia hanya tertawa melihat raut muka kekasih nya itu yang sedang kesal.
" Yaudah nanti ke kantin bareng sama aku ya sayang " titahnya pada seyra " aku mau masuk kelas dulu , udah mau bell " sambung sembari tersenyum
" Iya , nanti aku tungguin " balas seyra
" Good girl " kata sandi sambil mengusak gemas rambut pacarnya itu
" Bye sayang " sambung nya sambil keluar kelas" Pagi-pagi dah bucin hueeek " kata moza meledek , ketika pacarnya temannya itu sudah pergi
" Iri !!!! Bilang bos " jawab seyra
Sementara asya dia sedang di perpustakaan, kalo kalian mengira asya sedang membaca buku salah dia hanya sedang malas-malasan dia menumpang tidur di perpus karena ngantuk, dia hanya tidur sebentar sampai jam bel masuk tiba , tenang asya Udah nyetel alarm di hp nya , dan hp nya di simpan di dekat kepalanya jadi dia aman gak akan ketinggalan kelas.
Selama beberapa menit kemudian asya terbangun , dia melihat handphone nya, terkejut melihat jam nya melebihi waktu yang dia tetapkan
" Astaga " katanya sambil berlari dari dalam perpustakaan, ketika asya sedang terburu-buru berjalan menuju kelasnya dia tak sengaja menabrak seorang gadis , asya tiba-tiba mematung dan kaku ketika melihat gadis tersebut , dia buru - buru pergi meninggalkan gadis yang ditabraknya tadi , dia menggeleng kan kepalanya , mungkin dia belum sepenuhnya sadar dari kantuknya , gak mungkin dia ada di sini pikirnya , asya memegang dadanya , detakannya masih sama pikirnya, tapi itu mustahil pikirnya, kemudian asya menghela nafas, dia berlari lebih baik dia masuk ke kelas pikirnya sebelum terlambat.
" Hah makasih tuhan " kata asya ketika tiba di depan kelas dan belum ada guru yang mengajar
Dia berjalan memasuki kelas , dan duduk di bangku miliknya
" Dari mana aja ? " Tanya mitha ketika melihat temannya itu
" Perpus " balas asya singkat, sambil merebahkan kepalanya di atas meja, mitha hanya membulatkan mulutnya seperti huruf o .
" Kalo ada guru bilangin gua tha " pinta asya
" Oke " balas mitha mengangguk
" Sya ada guru , bangun heh " kata mitha ketika melihat ada guru yang masuk ke kelas " bangun asya ih anjir , itu ada guru di depan " sambung nya tak sabaran
" Iya-iya ini bangun " balas asya karena mendengar mitha mengomel , dia melihat kedepan memang ada guru , tapi sepertinya gurunya itu sedang berbicara mengenai sesuatu,
Dia bertanya pada mitha" Itu guru ngomong apa " tanyanya pelan , sembari mencondongkan kepala sedikit kedepan,
" Ada murid baru katanya " jawab shafa yang daritadi hanya diam menyimak
Asya hanya mengangguk
" Oke murid-murid ibu disini mau bilang, kalian punya temen baru sekarang " kata guru itu tersenyum
" Huuuuuuu " kata teman-temanku bersorak
" Ayo masuk " kata guru kepada murid baru itu
Murid baru yang di panggil itu hanya tersenyum dan berjalan masuk ke dalam kelasku , aku tertegun melihatnya , ternyata yang tadi itu bukan mimpi atau karena aku salah lihat , tapi itu nyata buktinya dia ada di hadapanku saat ini, aku terkekeh miris , kenapa pikirnya apakah dunia tidak memperbolehkan nya untuk menghilangkan perasaan tidak wajar ini , ini sudah bertahun-tahun dan perasaan ini tidak menghilang juga bahkan malah perasaan ini semakin besar .
Dan apa ini ya tuhan , kau malah mendatang kan kembali orang yang sudah membuat perasaan ku kacau karena melanggar aturan mu ,
asya hanya menunduk , dia takut perasaan nya ini berdetak kembali
" Cantik amat Cok "
"Geulis cuy "
" Aduhh manis banget senyumannya"
" Dih buaya Lu pada "
" Tapi bener cantik sii , insecure gue "
Begitulah kira - kira kesan murid lain ketika melihat murid baru yang memasuki kelas itu
" Oke , pertama kamu kenalkan diri kamu ke teman-teman di depan mu " titah guru
Si murid baru hanya tersenyum
" Ekhem , pertama kenalkan nama aku syakira panggil aja kira " katanya memperkenalkan diri
" Sekarang kamu duduk bareng asya ya " kata guru
" Asya angkat tangan kamu " titah guru
Asya yang merasa terpanggil pun mengangkat tangan kanannya
" Kamu duduk disana ya kira bersama asya " kata guru tersenyum
" Iya buk , makasih " katanya tersenyum dan menunduk kemudian berjalan menghampiri bangku tempat duduknya itu.
Jangan lupa vote dan komen guys. Author butuh dukungan, soalnya ini cerita pertama:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [END]
Подростковая литератураHanya kisah tentang dua orang sahabat yang salah satunya menaruh rasa pada sahabatnya sendiri. "mencintai dalam diam" Mungkin itu cocok buat di definisikan untuk seorang seyra. ⚠️ GXG