Asya sudah sampai di depan rumah seyra, dia menghentikan sepedanya kemudian melihat ke arah seyra yang masih betah duduk di sepeda sambil memeluknya, tangannya menyentuh wajah seyra dan menjauhkannya dari dadanya, dia menatap wajah seyra, mengelus lembut pipi seyra yang memerah,
" Kok cengeng banget si sey " ujar asya terkekeh ketika melihat wajah seyra yang sedikit berantakan
" Seyra yang biasanya bawel kemana, kenapa hari ini malah ada seyra yang cengeng " ucap asya
Sementara seyra dia hanya menggigit bibir bawahnya menahan isakannya kembali saat mendengar ucapan asya
" Yuk turun " ujar asya " gak pegel apa duduk di sepeda mulu " sambungnya turun dari sepeda
Asya berjalan menuju rumah seyra, tak lama dia berhenti ketika merasakan seyra tak mengikuti nya
" Ayok sey " ucap asya pada seyra yang masih diam " Astaga " sambungnya, dia kembali menghampiri seyra kemudian menggenggam tangan seyra, dan berjalan terlebih dulu.
/Tok tok tok
Asya tersenyum ketika pintu terbuka dan menampilkan sang pembantu dari pemilik rumah.
" Masuk non " kata bibi
" Makasih bi " ujar asya tersenyum dengan seyra yang di belakang mengikuti nya
" Mau minum non? " Tanya bibi ketika asya sudah duduk di sofa
" Eh gak usah bi " tolak asya lembut " om tante ada gak bi? " Sambungnya bertanya pada art tersebut
" Ada kok non lagi pada di kamar mungkin" jawab sang art
" Oh gitu yaa " kata asya
" Beneran non asya gak mau minum?" Tanya art sekali lagi yang di balas gelengan dari asya " yaudah bibi mau pulang duluan kalo gitu, anak bibi udah nunggu " sambungnya terkekeh
" Hati-hati bi " kata asya Ketika melihat sang art keluar dari rumah seyra, sang bibi hanya tersenyum mendengar penuturan teman non nya itu.
" Sey gak mau ke kamar ?" Tanya asya pada seyra " ke kamar sana mandi " sambungnya menyuruh seyra, dia merasa heran melihat seyra hanya diam dengan tangannya yang masih betah di genggam oleh seyra
" Lepas napa sey " kata asya ketika merasakan seyra semakin erat menggenggam tangannya
" Gak mau! " kata seyra
" Lepas " kata asya menatap wajah seyra
" Gak !"
" Lepas sey astagaaa, pegel ini "
" Gak ih "
" Kenapa sii " tanya asya " aneh banget hari ini " sambungnya mencoba melepaskan tangan seyra, dia menghela nafas pelan dan kembali diam.
" Eh ada kamu sya " kata seseorang tiba-tiba
" Eh tante " kata asya tersenyum " iya baru aja " sambungnya
Mamah seyra dia ikut duduk bersama asya dan putrinya, dia menatap heran ke arah putrinya yang berantakan dengan wajah yang sedikit sembab
" Kamu kenapa sey?" Tanyanya pada putrinya, seyra dia hanya tersenyum dan menggeleng kan kepalanya menjawab pertanyaan mamahnya itu
" Dia kenapa sya " tanyanya beralih melihat asya
" Gak tau tan , aneh banget dia hari ini " ucap asya " mana anehnya melebihi odgj lagi " sambungnya
" Akhhhh sakit sey " teriak asya tiba-tiba saat seyra mencubit nya
" Minta maaf cepet " titah seyra tegas pada asya
![](https://img.wattpad.com/cover/328242360-288-k525508.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [END]
Teen FictionHanya kisah tentang dua orang sahabat yang salah satunya menaruh rasa pada sahabatnya sendiri. "mencintai dalam diam" Mungkin itu cocok buat di definisikan untuk seorang seyra. ⚠️ GXG