Saat ini asya tengah berbaring di ranjang miliknya, tangannya sibuk mengetik kata demi kata di ponselnya membalas pesan dari kekasihnya. Bibirnya sesekali tersenyum saat mendapat balasan yang menurutnya menggemaskan. Tak lama Senyuman nya seketika hilang ketika teringat perkataan seseorang. Mengabaikan pesan dari sang kekasih yang mungkin saja bisa membuatnya kesal.
Drrrt drtttt
Ponselnya berbunyi menandakan ada panggilan, asya tersenyum ketika di ponselnya tertera nama sang kekasih.
"Hal...." belum sempat asya berucap, si penelpon yang diseberang sana sudah memotong terlebih dahulu. "Kok lama bales chat aku sya."
"Maaf tadi aku ke toilet sebentar" bohong asya. "Oh iya, malam ini aku mau nginep di rumah seyra gapapa kan?" Sambung asya bertanya.
Hening tak ada balasan dari si penjawab. "Raa?" Panggil asya.
"Boleh." Jawab kira.
"Makasih. Yaudah aku tutup dulu telponnya."
"Tapi nanti kabarin kalo udah sampe di sana"
"Pasti aku kabarin."
"See you"
"Oh iya aku lupa"
"Apa?"
"Aku cinta sama kamu raa" ujar asya dan langsung mematikan panggilan nya.
....
Asya berjalan menghampiri sang ibu yang sedang duduk di sofa dengan mata yang fokus dengan laptop miliknya. Asya mendudukkan dirinya di sofa, bergeser pelan menyandarkan kepalanya di bahu sang ibu.
"Bu" ucap asya.
"Kenapa sya?" Tanya nya melirik sebentar ke arah sang putri.
"Kek nya seyra marah deh sama asya" ujar asya mengeluarkan uneg-uneg nya yang sedari tadi membuat dia sedikit resah.
"Kok bisa?"
"Gak tau, Pas tadi asya ngusap rambutnya aja langsung di Tepis. Biasanya kan dia manja sama asya, tapi akhir-akhir ini seyra ketus sama asya."
"Kamu ada salah mungkin"
"Gak tau. Tapi asya malam ini mau nginep ke rumah seyra boleh kan?"
"Iya boleh." Angguk sang ibu menginjinkan.
....
"Sore bi" sapa asya tersenyum ketika sudah sampai di rumah milik seyra.
"Sore juga non" balasnya tersenyum. Ayo masuk" sambungnya.
Asya mengangguk dan langsung berjalan menuju arah sofa mendudukkan dirinya.
"Seyra ada gak bi?"
"lagi dikamar nya non"
"Tante sama om?"
"Dari kemarin tuan sama nyonya gak ada non, ada urusan penting katanya" balasnya yang membuat asya terdiam. "Non mau minum atau makan?" Sambungnya bertanya.
"Gak usah bi." Tolak asya tersenyum. "Ini juga waktunya bibi buat pulang kan?. "
"Iya non"
"Bibi pulang aja, biar asya disini."
"Makasih non" ucapnya yang dibalas anggukan oleh asya.
Asya beranjak menuju kamar milik seyra. Dia menghela nafas panjang ketika sudah berdiri di depan pintu kamar milik seyra.
"Sey" panggilnya ketika membuka pintu. Matanya mendapati seyra yang tengah berbaring dengan wajah yang ditutupi oleh novel.
"Ngapain disini?" Tanya seyra sedikit terkejut. reflek membuat dirinya langsung terduduk karena kedatangan asya yang tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [END]
Novela JuvenilHanya kisah tentang dua orang sahabat yang salah satunya menaruh rasa pada sahabatnya sendiri. "mencintai dalam diam" Mungkin itu cocok buat di definisikan untuk seorang seyra. ⚠️ GXG