bagian 11

4.3K 249 0
                                    
















Asya sudah sampai di halaman rumah milik nya, dia berjalan memasuki rumahnya dan mendapati sang ibu yang sedang menonton acara tv, dia menghampiri ibunya dan ikut duduk menyender kan kepalanya di sofa,

" Eh " kaget ibu asya " kamu dari kapan disini sayang " tanyanya

" Baru aja " ucap asya

" Capek? " tanya ibu ketika melihat mata asya yang terpejam, dia mengusap kepala asya lembut,

Asya dia yang merasakan usapan lembut dari ibunya hanya tersenyum dan menggeleng kan kepalanya

" Yaudah ganti baju dulu sana " titah ibu pada asya " abis itu makan " sambungnya

Asya dia hanya menggangguk , dan bangun dari duduknya berjalan menuju kamar, saat dia akan membuka pintu

" Oh iya sya ada seyra di kamar kamu " ucap ibu sedikit kencang

Asya yang mendengar nya mengerutkan keningnya, kemudian masuk ke dalam kamarnya, dia mendapati seyra yang sedang tertidur di ranjang miliknya dengan seragam sekolah yang masih lengkap,

Asya berjalan menyimpan tas nya, dan beralih mengambil handuk kemudian masuk ke dalam kamar mandi,

Asya berjalan menghampiri ranjang nya, dia sudah mandi dan memakai pakaiannya, kemudian dia duduk, menyandarkan kepalanya di kepala ranjang dengan tangan yang sibuk memainkan handphone nya,

Setelah tiga puluh menit, terdengar lenguhan dari seseorang,

Asya menatap seyra yang membuka matanya, dia terkekeh menatap seyra yang terkejut

" Udah tidur nya " tanya asya pada kira

" Kaget anjir, Kok lo udah disisi gue sih" kata seyra

" dih , serahlah kamar gua juga " ujar asya " cuci muka sana" sambung asya menyuruh seyra

" Bentar gua masih ngantuk sya "

" Cuci muka sana sey , gak usah jorok" kata asya

" Iya-iya bawel ih " ucap seyra " gue cium juga lama-lama" sambung nya sambil berjalan menuju kamar mandi, asya yang mendengar nya hanya menampilkan muka datarnya.

Setelah seyra membasuh mukanya dia kembali menghampiri asya dan naik ke atas ranjang, dia menyandarkan kepalanya di bahu milik asya dengan tangannya yang sudah memeluk tangan milik asya,

"ada masalah?"  tanya asya, dia merasa heran melihat seyra yang daritadi hanya diam, dia kemudian melihat seyra yang menggeleng kan kepalanya,

Asya melepaskan tangan seyra yang memeluk tangannya, kemudian dia memperbaiki duduknya menghadap seyra

" Sey kalo ada sesuatu bilang sama gua" ucap asya, dia melihat badan seyra yang bergetar, kemudian asya menarik seyra ke dalam pelukannya dan mengusap punggung seyra lembut.

" Lo gak diapa-apain kan sama pacar lo sey " tanya asya

" Please sey ngomong napa " ujarnya pada seyra karena daritadi seyra hanya menangis dengan kepalanya berada di dadanya

" Sey jangan bikin gua khawatir" ucap asya lirih

Asya mendorong tubuh seyra , tangannya memegang kedua bahu seyra, pandangan nya menatap ke arah wajah seyra yang sembab

" Sey , jujur sama gua lo kenapa" tanya asya ,

tapi nihil tak ada jawaban dari seyra

" Sey angkat wajah lo " titahnya karena daritadi dia hanya melihat seyra menunduk

Just You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang