Bagian 23

3.1K 195 3
                                    










"Hai ra" ucap seseorang tiba-tiba membuat kira terkejut.

"Ish ngagetin" ucap kira memandang ke arah laki-laki yang berdiri di hadapannya.

"Haha maaf" ucap laki-laki tersebut yang masih asik tertawa.

"Kamu gimana kabarnya?" Tanya laki-laki tersebut yang sudah berdiri di samping kira.

"Baik kok jun." Ujar kira tersenyum. "Kalo Kamu gimana?" Sambungnya bertanya.

Juna, ya lelaki yang bersama kira itu Arjuna gibranio murid baru di sekolahan kira dan asya. Juna tersenyum ketika bisa kembali melihat senyuman milik kira. Sudah lama pikirnya dia tak berjumpa dengan gadis yang bersama nya saat ini.

"Baik juga." Balas juna yang dibalas anggukan kepala oleh kira.

"Terus Kamu lagi ngapain disini?" Tanya juna.

"Itu aku lagi nunggu asya. Aku pulang bareng sama dia"

"Oh." Balas juna mengangguk. "Eum raa, kamu gak mau nanya alasan aku kenapa pindah kesini?" Sambungnya yang Membuat kira langsung memandang kearahnya.

"Emangnya apa?"

"Kamu" ucap juna yang membuat kira tertawa.

"Bilang aja di sekolahan kita dulu kamu gak betah karena dah bosen"

"Itu juga termasuk, tapi alasan utama aku pindah kesini ya cuma kamu"

"Lucu kamu jun" ucap kira yang masih tertawa.

"Aku serius, aku kangen sama ka..."

"Ayo ra" potong asya tiba-tiba dibelakang kira yang baru muncul.

"Lama" balas kira mencebikkan bibirnya.

"Maaf deh" ucap asya. Asya memandang heran ke arah lelaki yang berada di samping kekasihnya. Kira yang paham tatapan asya mengarah pada orang disampingnya pun langsung berdehem.

"Oh iya sya, juna ini temen aku waktu aku belum pindah kesini."

Asya mengangguk dan tersenyum. Kemudian mengulurkan sebelah tangan, menjabat tangan juna "gue asya" ucapnya.

"Juna" balas lelaki dihadapannya.

"Yaudah, kita pulang duluan ya jun" ucap kira.

"Iya."

Asya dan kira mengganguk dan langsung menaiki motor milik asya.

"Eh raa" kira yang akan memakai helmnya pun seketika berhenti dan beralih memandang ke arah Juna. Keningnya menyernyit.

"Kenapa jun?" Tanya kira.

"Aku kangen sama kamu" balasnya sedikit berteriak yang membuat pasangan yang di atas motor tersebut seketika diam. Kira melirik ke arah asya yang hanya diam memandang ke arah depan. "Nanti aku mau main ke rumah kamu boleh kan?" Sambung juna bertanya.

Kira hanya menampilkan senyuman nya dan mengangguk pelan. Kira bingung dengan situasi seperti ini. Tangannya memegang erat baju asya yang daritadi hanya diam.

"Makasih. Kamu hati-hati pulangnya."
Ujar juna tersenyum kemudian berjalan meninggalkan asya dan kira.

"Sya" panggil kira pada asya yang daritadi terdiam. Bahkan sekarang pun asya tak terusik sedikit pun dengan panggilan nya.

Kira semakin memajukan tubuh nya dan melingkarkan tangannya pada pinggang milik asya yang membuat si empu terkejut.

Asya yang merasakan pelukan pada pinggang nya pun seketika terkejut. Matanya beralih ke bawah menatap tangan kira yang melingkar di perutnya. Asya menghela nafas pelan dan langsung menjalankan kendaraannya. Pikiran nya terus menerus mengulang perkataan lelaki yang baru ditemuinya itu. "Aku kangen sama kamu raa" apa yang dimaksud dari perkataan tersebut?, Apakah lelaki tersebut menyukai kira yang notabene nya adalah kekasih nya.

Just You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang