3. Its Me Bro

5.1K 366 3
                                    

Gubrak

"Ahh leganya akhirnya bisa tenang juga gue..... muka tu bapak bapak jadi samsak aowkaowkaowk..." Bagas menghempaskan tubuhnya ke kasur menikmati betapa kerasnya kasur yang ia pakai.

"Oh ya ni tubuh.......hmm ke kamar mandi lahh..." Bagas berdiri dari rebahan santuynya, berjalan ke arah kamar mandi. Dan menatap dirinya di cermin

"Hello Bagas Raditya..... Introduction the new Characteristic of you..." Ya Bagas Xavier jiwa yang seharusnya tenang malah berpindah ke tubuh Seorang laki laki yang bernama Bagas Raditya.

Bagas Raditya salah satu tokoh figuran yang terkenal tampan tapi kutu buku.. yang membuatnya menderita karena selalu di bully. Keluarga yang memang dari kecil membencinya apalagi dengan kedatangan adik angkat perempuannya Lilia seorang PPB (polos polos bangsat) membuat kehidupan Bagas Raditya makin menderita hingga ia terbunuh akibat tabrakan hebat yang tentu saja diciptakan oleh Lilia.. bagaimana informasi ini di dapat..? Berkat ingatan yang di berikan kepada Bagas Xavier

"Gila sih lu itu tu tampan cuman lu nya aja yang pake kacamata jadi kutu buku kan lu kebully lagi..." Bagas menghela nafas. Memperhatikan kaca yang di hadapannya

"Tak ku sangka gue malah masuk ke novel romance ter anjing dan gak gue sangka ternyata Lilia seorang PPB goblok.... Hahh...nasib nasib...." Bagas keluar dari kamar mandi dan langsung kembali ke kegiatan awal yaitu rebahan di kasur kesayangannya

"Bagas Raditya i will revenge to them for you my lovely character ..."

Bagas Xavier...dia mempunyai karakter favoritnya, tentu saja sang figuran, Bagas Raditya. Dia sempat mengamuk gara gara Bagas Raditya mati.

Bagas Raditya di dalam cerita yang dimana mana hanya sebagai tokoh korban bully, dan tokoh yang paling di benci oleh pembaca... Kenapa?? Berkat sang protagonis wanita Lilia cewek PPB ter anjing yang pernah ada ya tampangnya yang sok polos akan ia perlihatkan kepada orang lain tapi tak dengan Bagas Raditya. Lilia anak angkat yang di adopsi oleh ayahnya. Anak yang lebih muda dari Bagas tentunya dia anak bungsu. Lilia protagonis wanita bermuka dua yang hanya menunjukkan sifat aslinya kepada Bagas.

Kalau ada protagonis wanita tentu ada protagonis pria bukan atau yang di sebut male lead. Siapa saja para male lead tersebut..?? Tentu saja para abang dari Bagas Raditya dan Pangeran sekolah tentu juga sang badboy sekolah. Wah keren bukan mereka semua jatuh kedalam pesona Lilia

Ada protagonis tentu ada antagonis bukan? Tentu ada dia seorang pemuda tampan yang sangat membenci Lilia di sebabkan gara garanya sang kakak malah membencinya juga Lilia yang suka memfitnah dirinya hingga kakak yang dulu begitu sayang padanya sekarang sangat membencinya.

Waw bukankah hebat bocah prik PPB ini bisa memikat banyak pria dalam sekejap. Ohh~ tentu saja kan dia female lead dan juga seorang MC dari novel itu

Bagas sebagai tokoh figuran hanya muncul beberapa kali tak terlalu penting dalam ceritanya bahkan banyak pembaca yang menyarankan agar menghilangkan tokoh figuran Bagas... Sungguh miris bukan..? Untung saja masih ada beberapa pembaca yang masih menyayangi Bagas Raditya tak terkecuali Bagas Xavier...

Ia paling marah melihat ending sang tokoh favoritnya yang mati tertabrak truk, yang tentu Bagas langsung tau siapa penyebabnya,, ya dia Lilia. Dugaannya sekarang ternyata memang benar akibat memori Bagas Raditya masuk kedalam pikirannya.

Sebenarnya Bagas Raditya tau akan rencana Lilia namun karena sudah capek akan kehidupannya ia memilih untuk pasrah saja akan nasibnya..
.

.

.

"Bagas Raditya rest in piece..." Bagas sudah kembali rebahan di kasurnya, memejamkan matanya ingin sekali ia tidur dengan ketenangan yang hakiki. Tapi bukan Bagas namanya kalau hidupnya tenang.

Brak

"Bagas apa yang kau lakukan pada ayah hah!!!" Pemuda tersebut mendobrak kasar pintu kamarnya. Membuat Bagas tersentak kaget

'hidup hidup gue cuman pengen nyantai aja kagak bisa... haduh..' Bagas hanya membatin. Bagas mulai membuka matanya perlahan dan menatap datar ke arah pemuda yang lebih tua darinya.

"Nape mang gabut lu sampe dobrak pintu gue hah! Ketok dulu napa sihhh, ganggu orang tidur aja cih...! Bagas langsung terduduk di kasur masih dengan tatapan datarnya yang ia tujukan pada pemuda tersebut yang tak lain tak bukan adalah abang dari Bagas Raditya yang bernama Garean Fanhouvel.

Fanhouvel adalah marga dari keluarga Bagas. Kenapa Bagas tidak mempunyai marga.? Tentu saja kalian pasti tau alasannya bukan..??

Pemuda tersebut tersentak, terkejut dengan kata kata kasar dari Bagas. Namun dengan cepat ia menetralkan wajahnya kembali.

"Bagas ku tanya sekali lagi apa yang kau lakukan pada ayah ha!!" Garean atau biasa di panggil Ean memandang Bagas dengan tatapan membunuh

"Lu tanya aja sama pak tua bau tanah itu.. kan dia yang kena pukul..." Bagas memutar bola matanya malas akan debat ini.





"BAGAS!!"




"BACOT GOBLOK!!"

°°°

One More Chance, BagasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang