30. Pembalasan (2)

1.9K 164 3
                                    

[yang di atas hanya sebagai pemanis wk :>]

'cih bisa bisanya anak itu!!' Lilia menggeram marah rencananya gagal total dan sekarang dirinya lah yang harus bernyanyi.

'gak papa lah lagian itu anak yang bakal nyanyi jadi gue sih santai aja..' Lilia tersenyum penuh kemenangan

Owhh tapi Lilia lo lah yang bakal malu hahahah.

"Baiklah sekarang giliran mu Lilia.." Bagas mempersilahkan Lilia untuk mulai bernyanyi

Lantunan musik terdengar dan Lilia mulai bernyanyi.

"I think is so cute..."

"I think is so sweet..."

"You—"

Blesh

Mati listrik. Semua lampu mati. Tapi itu tidak membuat penonton panik. Mereka menuntut Lilia bernyanyi sama seperti mereka lakukan pada Bagas, namun dengan lebih lembut.

"Woy!!! Nyanyi dong!!"

"Ayo nyanyi Lilia!!"

"Ayo!! Lilia lo pasti bisa nyanyi.."

Bahkan kakak kakaknya pun menyoraki

"Ayo dekk!! Nyanyi dek!!"

"Jangan mau kalah sama bocah sialan itu!!!"

'heh coba saja... silahkan bernyanyi bocah PPB..' batin Bagas sambil menyeringai internal.

"Hmmm anu....."

"Li—Lilia takut gelap hiks..." Lilia mulai terisak. Another drama

"Hiks...huweee Lilia takut gelap..." Masih dengan Isak tangisnya.

"Ini siang bego..." Bagas berbicara, tenang micnya tidak berfungsi.

"Shh.." Lilia menatap tajam ke arah Bagas.

"Ayo!! Nyanyi lah!!"

"Ini siang kalau lu tau!!"

"Nyanyi dong!!!"

"Gue curiga ini suara nyanyian Lilia berasal dari orang lain...!"

"Iya gue denger suara Lilia pas bicara biasa sama suaranya pas nyanyi berbeda!!"

Semua berbincang bincang tentang suara nyanyian Lilia. Lilia makin panik. Sedangkan Bagas tersenyum gembira.

Baras yang sepertinya punya ide yang lebih hebat, dia maju kedepan. Dengan suara yang tegas dan berat Baras berbicara

"Teman teman tenang!!!"

"Kami dari tim OSIS meminta maaf atas kejadian ini namun sebagai gantinya kami akan menampilkan seseorang, dia akan bernyanyi lagu yang sama saat Bagas dan Lilia berduet..." Baras melirik kebelakang mengkode teman teman Bagas untuk membawa seseorang tersebut

Seorang gadis muncul di hadapan mereka. Lilia tersentak dia terkejut. Ekspresinya menampilkan ketakutan dan kegelisahan.

"Perkenalkan dirimu..." Baras berbicara pada gadis tersebut

"Mm perkenalkan nama saya Luna Allgerliano.." suara gadis tersebut membuat semua orang bungkam

Tunggu suaranya mirip sama suara saat Lilia bernyanyi..

Iya iya

Hmm apakah mungkinn..

Bisikan bisikan terus terdengar. Lilia semakin takut. Namun dengan pintar Lilia melancarkan aksi dramanya.

One More Chance, BagasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang