Bab 1

7.8K 408 8
                                    

Aula rumah sakit~

Suara riuh terdengar di sepanjang aula yang dapat menampung ribuan orang.

Sakura, hinata dan ino sontak bergabung dengan rekan sesama medis.

Dikarenakan sakura merupakan dokter spesialis penyakit dalam lalu ada hinata sebagai dokter spesialis anak dan ino sebagai dokter spesialis kulit.

Semua rekan-rekan medis sudah berada di aula tempat penyambutan kepala rumah sakit yang baru.

Tep

Tep

Tep

Suara riuh seketika menjadi sunyi akibat kedatangan orang yang mereka tuju dengan didampingi oleh pemilik rumah sakit, yaitu fugaku. Tak lupa juga ada itachi dokter spesialis bedah yang sudah lama bekerja dalam bidang tersebut.

"Psst, forehead. Tampan sekali mereka"

"Ingat sai ino pig"

"Huh.. Macam kau tidak saja, aku sangsi kau mengingat suamimu yang sok sibuk itu" cibir ino.

"Ino-chan jangan membuat saku-chan sedih" tegur hinata.

"Hehe gomen, gomen forehead"

"Hmm" gumam sakura.

"Perhatian semuanya, suatu kehormatan bisa bertemu dengan uchiha-sama, itachi-sama dan sasuke-sama disini. Disini saya selaku kepala rumah sakit sementara, akan memperkenalkan kalian pada pemimpin yang sudah berpengalaman kepada kalian, dengan hormat saya mengundang sasuke-sama untuk maju sembari memberikan wejangan kepada kami" ucap tsunade mengundang sasuke maju.

Usai tsunade pamit undur diri, sasuke sudah berada di depan mimbar.

Pandangan sasuke menghunus pada sakura yang langsung membuang arah wajahnya ke arah dimana ia tidak mendapatkan wajah sasuke.

"Hn. Perkenalkan saya uchiha sasuke. Dokter spesialis penyakit dalam, saya bukan orang yang berbelit-belit. Selama saya ada disini saya paling tidak suka melihat orang yang tidak displin dan membangkang. Jadi harap kerja sama yang baik disini"

"Baik uchiha-sensei"

"Hn" langsung saja sasuke turun dari mimbar tempatnya berdiri.

"Dia sangat gagah" ucap tayuya yang berada didepan sakura.

"Dasar kecentilan" sindir ino.

Tayuya yang mendengar itu sontak menatap sinis ino dan langsung melihat sakura.

"Ingat ya, aku ini masih single dan perawan. Tidak seperti itu tuh yang hamil tanpa suami" sindir tayuya dengan kekehan seolah mengejek sakura.

"KAU!"

"Sudahlah ino, biarkan saja. Aku tidak papa" ucap sakura melerai.

"Dia jadi seenaknya padamu forehead"

"Jangan membuat keributan disini, nanti kita jadi pusat perhatian"

"Saku-chan benar ino-chan. Tayuya kita sesama perempuan. Jadi tolong hargai saku-chan, perkataanmu ini menunjukkan betapa rendahnya dirimu, jadi jangan berpikir seperti itu kepada saku-chan, apalagi saku-chan sedang hamil" ucap hinata dengan menegur mereka berdua.

"Huh terserah" ucap tayuya yang langsung bodoamat akan mereka.

"Terima kasih hinata-chan, ino pig"

"Kau bisa mengandalkan kami forehead"

"Benar saku-chan"

Sasuke yang sedari tadi melihat sakura dan teman-temannya seperti sedang beradu mulut pun tak henti melihatnya dengan raut datarnya.

Protect you☃ (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang