Bab 41

1.7K 94 6
                                    

"Enghh" lenguh sakura dan merasa pegangan tangan seseorang ditangan kanannya.

Melihat sasuke dalam kondisi tidur dengan posisi setengah duduk, membuat jiwa sakura tidak tega.

"Anata"

"..."

"Anata, bangun sayang"

"Enghh ya? Kau memerlukan sesuatu sayang?" seru sasuke dengan suara serak basah.

"Badanmu akan sakit nanti, tidur dikamar saja anata.. Disini tidak nyaman"

"Dan meninggalkanmu sendiri disini? Tidak akan sayang"

"Aku tidak ingin badan anata pegal dan sakit.. Ingat? Sebentar lagi aku akan melahirkan.. Aku butuh anata disampingku"

"Pasti sayang.. Aku akan selalu menjaga dan mendampingimu sampai selamanya"

"Ya.. Aku percaya itu"

"Minum dulu ya?"

"Hum" langsung saja sasuke membantu sakura duduk dan menyodorkan gelas di mulut sakura.

"Sudah anata"

"Ya.."

"Anata juga minum.. Suaramu sangat serak"

"Ah ya" langsung saja sasuke meminum air dengan meminum bekas tempat mulut sakura.

"Maaf ya"

"Hm?" dehem sasuke usai meminum air mineral di gelas.

"Suaramu serak dan tubuhmu jadi sakit"

"Apa yang kau katakan sayang? Ini tidak ada bandingannya denganmu yang saat ini hamil.. Butuh banyak pengorbanan yang kau berikan untuk anak-anak kita" ucap sasuke sambil meletakkan gelas tersebut disamping nakas ranjang sakura.

"..."

"Jangan merasa bersalah atas apa yang seharusnya terjadi sayang.. Aku suamimu dan papa dari anak-anak kita, sudah menjadi kewajiban untukku melakukan ini pada istriku yaitu dirimu sakura. Uchiha sakura istriku.. Aku Uchiha sasuke akan mengorbankan apapun yang kumiliki sekalipun nyawa untuj istriku. Uchiha sakura".

"Anata itu berlebihan"

"Itu tidak berlebihan sayang.. Aku benar-benar akan melakukan apapun sekalipun nyawaku taruhannya"

"Jangan berkata seperti itu.. Aku tidak ingin apapun terjadi padamu anata, aku tidak ingin kehilanganmu"

"Maaf membuatmu bersedih sayang.. Iya, aku akan selalu bersamamu"

"Hum" ucap sakura memeluk tubuh sasuke erat dengan sasuke mengelus punggung sakura dan memberi ciuman bertubi-tubi di ubun-ubun kepala sakura.

*********

"Intinya aku ingin merebut sakura dari uchiha itu ayah"

"Dasar keras kepala"

"Kita lakukan sekarang"

"Terserah!" ucap orochimaru lalu pergi dari ruangannya meninggalkan kabuto seorang diri.

*********

"Bagaimana dengan penjagaannya sasuke?"

"...."

"Tolong jaga putriku.. Dia memiliki trauma dengan penculikan dan aku akan menjadi ayah yang tidak berguna jika putriku berhasil bersama mereka"

"...."

"Ya.. Aku percaya padamu"

"..."

Sambungan telepon pun terputus. Sontak fugaku, itachi, sasori dan minato yang berada disana menatap kizashi.

Protect you☃ (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang