Bab 8

3.8K 226 9
                                    

Sleph

"Aahhh"/"ssh"

Dan saat yang ditunggu-tunggu oleh sasuke. Ia berhasil meloloskan kejantanannya pada lubang vagina sakura.

Mereka pun saling memandang, menyelami kedua netra mata mereka satu sama lain.

Mendekatkan dirinya, sakura mengecup bibir sasuke dengan mengalungkan kedua tangannya pada leher jenjang sasuke.

Sasuke yang hanyut akan lumatan sakura pun menghentak dengan tempo pelan.

Plok

Plok

Plok

"Mmhh chup chup shh"

Disaat mulut mereka saling membelit lidah, tangan sasuke pun tak tinggal diam.

Ia meremas kedua payudara sakura sehingga menghasilkan tumpahan asi yang membasahi sofa panjang tempat mereka bercumbu.

Menyadari sakura minim pergerakan, sasuke mengangkat sakura ala baby koala dengan menghentak-hentak penisnya dan juga tangannya yang meremas kedua bongkahan pantat seksi sakura hingga memerah.

Mengapit sakura di dinding, sasuke semakin mempercepat pergerakannya dengan menurunkan satu kaki sakura dan mengangkat satu kaki kanan sakura.

Tak lupa tangannya memilin puting sakura sampai membuat asi sakura tumpah diseluruh ruangan yang mereka jelajahi.

Cairan mereka yang melebur menjadi satu pun berceceran kemana-mana akibat ganasnya pergulatan mereka.

Suara benturan kelamin dan desahan sahut sahutan menggiring penyatuan mereka yang semakin memanas.

Mendekati pelepasan, sasuke yang menghisap asi sakura dengan beringas dan memberikan hentakan yang kuat dan masih di batas wajar pun semakin mempercepat pergerakan pinggulnya.

"Arrggghhh sakurahh"

"Anatahh ahhh hah"

"Aku nghh akanh sampai sayangh"

"Yaahhh ahh"

Plok

Plok

Plok

Sontak pada hentakan ketiga, sasuke pun melepaskan spermanya setelah beberapa kali pelepasan.

Sama halnya dengan sakura yang sudah mencapai pelepasan. Cairan mereka menyatu menjadi satu tertampung di rahim sakura.

Merasakan perutnya menghangat, ia tersenyum tulus kepada sasuke.

"Apa sakit sayang?" panik sasuke.

"Tidak.. Aku malah menikmatinya, disini sangat hangat" ucap sakura mengecup pipi kanan sasuke.

Sasuke yang mendengar itu pun tersenyum dan mengecup kening, hidung, kedua pipi sakura dan terakhir bibirnya.

"Terima kasih sayang"

"Terima kasih kembali anata" ucapnya lalu menyatukan hidung mancung mereka.

Puas dengan percintaan mereka, sasuke membantu sakura membersihkan diri diselingi seks 1 ronde.

Bersamaan dengan itu, sasuke membersihkan bento mereka lalu membersihkan ruangan sakura dari cairan-cairan mereka yang tercecer di mana-mana.

Usai selesai, sasuke pun berniat melanjutkan  kembali pekerjaannya dengan sakura yang sudah selesai berpakaian selayaknya tidak terjadi apa-apa.

"Aku tinggal tidak apa?"

"Tidak apa anata"

"Jaga kesehatanmu ya sayang.."

Protect you☃ (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang