Di sebuah rumah sakit bernama Uchiha hospital~
"Kau tidak lelah bekerja dengan kondisi hamil?"
"Tidak, aku malah senang bisa membantu mereka yang sedang membutuhkan"
"Aku khawatir padamu, jika kau kelelahan akan berakibat fatal pada kondisi kehamilanmu"
"Terima kasih atas kekhawatiranmu hinata-chan"
"Dasar keras kepala"
"Hihihi"
"Ohiya, berapa usia kandunganmu sekarang?"
"5 bulan"
"Apa dia aktif?"
"Iya.. Dia seperti sedang berlomba menendang di dalam sana" ucap sakura dengan mengelus perut buncitnya.
"Boleh aku memegang perutmu?"
"Boleh hinata-chan"
"Sehat-sehat ya baby saku-chan" ucap hinata.
"Terima kasih aunty" ucap sakura menirukan suara anak kecil.
"Oiya bagaimana dengan boruto sekarang hinata-chan? Kau cuti melahirkan sangat cepat, apa tidak mempengaruhi tumbuh kembang boruto? Apalagi usianya masih 3 bulan"
"Huh.. Aku sebenarnya tidak tega meninggalkan malaikat kecilku itu.. Tapi mau bagaimana lagi? Ini mimpiku sejak lama, padahal aku bekerja menjadi dokter karena naruto-kun, agar lebih dekat dengan naruto-kun tapi malah dipisahkan ish"
"Dasar"
"Hihi untungnya ayah dan ibu dari pihak naruto-kun dan aku setuju direpotkan mengurus bolt, hah meskipun dia sangat rewel, aku kadang sedih melihatnya rewel seperti itu"
"Hei, jangan sedih begitu. Apa kau tidak ada niat mengundurkan diri?"
"Sejauh ini belum ada saku-chan, kau tau sendiri bukan jika kita terikat kontrak"
"Semangat hinata-chan, jangan terlalu lelah ya, kau masih butuh istirahat untuk asupan asimu"
"Terima kasih saku-chan, kau juga ya, jaga kesehatan untukmu dan kandunganmu"
"Iya hinata-chan... Ohiya apa kau sudah bertemu naruto?"
"Sudah, dia sedang berada di unit darurat khusus tht di rumah sakit sebelah huh"
"Semangat hina-chan.."
"Hm.. Kau juga ya saku-chan. Pihak rumah sakit tidak adil, bagaimana bisa memisahkan pasangan, kan jadi jarang bertemu"
"Mungkin itu peraturan yang baik hinata-chan, agar tidak ada yang mengkorupsikan waktu dan ujung-ujungnya menghancurkan reputasi rumah sakit"
"Hm ya kau benar saku-chan..'
"Sudah tidak papa, ini demi kebaikan kita juga kan?"
"Iya saku-chan, terima kasih atas arahannya saku-chan"
"Iya hinata-chan"
"Mmm... Maaf saku-chan, sampai sekarang aku belum pernah melihat suamimu saku-chan, apa dia bekerja dibidang medis atau tidak?"
"Ah, suamiku bekerja kantoran"
"Oo jadi begitu ya, Pasti melelahkan ya jika memiliki kesibukan masing-masing"
"Ya begitulah hinata-chan"
"Semangat untukmu dan kandunganmu saku-chan"
"Arigatou hinata-chan, kau juga ya"
"Hm"
"Forehead! Hinata!"
"Kecilkan suaramu ino! Ini rumah sakit tau" ucap sakura.
"Ino-chan tidak berubah" desah lelah hinata.
"Hehehe.. Apa kalian tau ada gosip hangat di rumah sakit ini?"
"Astaga aku pikir ada apa, ternyata gosip baru"
"Ini bukan sekedar gosip forehead"
"Emangnya ada apa ino-chan?"
"Dokter baru, pemilik rumah sakit ini dikabarkan akan bekerja disini menjadi pemimpin di rumah sakit uchiha ini"
"Kapan?" ucap sakura.
"Sebentar lagi, jadi untuk itu kita harus bersiap untuk penyambutan kepala rumah sakit"
"Acara penyambutannya dimana?" tanya sakura.
"Sepertinya aula"
"Yasudah kalau begitu kita segera pergi ke aula, ayo ino-chan, sakura-chan"
"Ayo"
Mereka pun bergegas menuju aula tempat penyambutan.
Tbc
Selamat menikmati..
Vote & komen ya✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Protect you☃ (🌸)
Fantasi"Bukankah uchiha-sensei sangat mengangumkan?" "...." "Ne, sakura. apa menurutmu dia masih lajang?" "Aku tidak tau" "huh, kau tidak asik" haiii, tunggu ceritaku selanjutnyaaa yaaaa😉