Bab 38

2.1K 105 10
                                    

"SAKURAAA"

Sontak sakura terbangun mendengar teriakan sasuke disamping ranjangnya.

"Hah..hah..hah"

"Anata kenapa?" ucap sakura mengelus lengan sasuke menenangkan.

"Kau baik-baik saja sayang?"

"Aku baik anata.. Ada yang menganggu pikiran anata?" ucap sakura lalu melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul 1 pagi.

"Hah..hah aku bermimpi sangat buruk"

"Minum dulu ya?" ucap sakura langsung membantu sasuke meminum air putih di gelas tepat samping nakasnya.

Sasuke pun menerimanya.
"Minum juga sayang"

"Tidak anata.. Aku tidak haus"

"Baiklah" ucap sasuke langsung meletakkan gelas kaca yang hampir setengah isi di nakas samping area tidurnya.

"Mimpi apa anata?"

"Mimpi buruk sayang.. Kau diculik dan terluka karena aku tidak bisa menjagamu"

"Semua akan baik-baik saja anata.. Percayalah, buktinya selama ini aku tidak kemana-mana.. Aku selalu bersamamu dan kita selalu bersama" ucapnya memeluk sasuke.

Sasuke membalas pelukannya dan mencium ubun-ubun kepala sakura.

"Aku bersumpah akan melindungimu sayang.. Jadi jangan takut ya"

"Hm.. Aku percaya" ucap sakura menatap sepasang mata kelam milik sang suami yang memandang dirinya penuh kelegaan.

Sakura yang melihat sasuke menatapnya penuh rasa syukur pun mendekatkan tubuhnya dan naik ke pangkuan sasuke.

"Sayang? Apa yang kau lakukan?"

Sakura membingkai wajah sasuke dan mengecup lembut bibir sasuke.

Sasuke melepaskan ciumannya sepihak dan memegang kedua bahu sakura.

"Tidak.. Besok kita akan melakukan operasi sayang"

"Sebentar saja anata"

"Baiklah.. Tapi tidak boleh ke rumah sakit ya, di rumah saja"

"Hei mana bisa begitu.. Cutiku akan berlaku pada 2 minggu lagi"

"Kau akan kesulitan berjalan sayang.. Kalau tidak ingin libur maka jangan lakukan ini oke?"

"Satu ronde anata.. Plis"

"Tidak sayang.. Kita tidur ya" ucapnya mengecup kening sakura sayang.

Sakura menatap kesal sasuke dan mendorong sasuke ke kepala ranjang dengan menahan kedua bahu sasuke.

"Nggh aw sayang"

Langsung saja sakura mengeluarkan penis sasuke dari celana tidurnya dan mengocok lembut penis sasuke dengan tangannya.

Tangan yang satu lagi ia manfaatkan untuk mendorong dada sasuke dengan menekan punggung sasuke di kepala ranjang.

"Nggh hentikan sayang"

"Satu ronde atau aku akan marah pada anata"

"Hah.. Tetap tidak sayang.. Sekarang ayo tidur lagi"

"Anata! Sudah basah"

"Apa? Aku bahkan belum-"

"Menghirup tubuh dan melihat penis anata membuatku langsung basah anata"

"Kau sangat horny sayang"

"Horny dengan suami sendiri apa salahnya?"

"Baiklah.. Satu ronde ya"

Sasuke pun langsung membaringkan tubuh sakura di tengah-tengah ranjang dengan membuka seluruh lingrie sakura yang akhir-akhir ini sakura pakai karena kepanasan bawaan bayi.

Protect you☃ (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang