Bab 22

2.8K 168 5
                                    

Toys sex. Itu yang ia beli.

Mengambil borgol dari salah satu toy sexnya, sakura mendekati sasuke yang sedang tertidur lelap dikarenakan kerjaannya semakin menumpuk baik itu masalah perusahaan obat-obatannya maupun masalah dirumah sakit dengan dirinya sebagai kepala rumah sakit.

Menaruh borgol di sisi ranjang yang memiliki celah besi. Menarik tangan kanan dan kiri sasuke masuk pada borgol.

Melihat tangan sasuke yang merentang ke atas dengan borgol.

Segera sakura menurunkan selimut yang menutupi tubuh sasuke. Melihat penis sasuke yang tertutupi cd, segera saja sakura melorotkan cdnya dan terpampanglah penis sasuke yang belum tegang.

Melihat sasuke kembali. Masih tertidur tenang. Ia kembali melanjutkan aksinya mengambil vibrator dan memasukkannya ke dalam lubangnya dengan getaran sedang.

"Ahnn ahh" desahnya dengan suara kecil lalu ia merangkak menuju penis sasuke.

Melihat penis sasuke sudah berada tepat di depan matanya, segera saja sakura memulai aksinya dengan mengurut penis sasuke naik turun.

"Enggghh sshh" desah sasuke dalam tidurnya.

Sakura pun segera memasukkan penis sasuke kedalam mulutnya. Ia pun mulai menjilat dan menghisap rakus kepala penis sasuke.

Penis sasuke yang awal mula belum tegang kini mulai menunjukkan posisi tegak dan menantang.

Sakura semakin beringas menjilat dan menghisap penis sasuke sampai penisnya mengeluarkan sedikit cairan precum.

Sasuke yang merasakan penisnya sangat hangat dan nikmat pun semakin membuatnya mendesah dalam tidurnya.

'Ini hangat dan basah.. Penisku semakin nikmat" batin sasuke di alam bawah sadar sasuke.

Sakura yang merasa sasuke hanya mendesah tanpa terganggu pun semakin menjilat dan menghisap rakus penisnya.

"Hnnghh ssh sakurahh" desahnya masih di alam mimpi.

Sakura yang merasa penis sasuke semakin membesar menandakan bahwa ia akan menyemprotkan sperma yang ditunggunya pun semakin menghisap lalu mengemut penis sasuke dengan lidahnya dan mengelus kedua telur sasuke dengan tangannya.

"Arghh sakurahh" sasuke yang tak tahan dengan rasa nikmat pun mengeluarkan spermanya dengan deras, ia pun mulai membuka matanya dan merasakan jika kedua tangannya sedang ditawan.

Crot..crot..crot

Langsung saja sakura menghisap dan menelannya dengan wajah memerahnya.

Menarik tangannya dengan kuat, sasuke yang masih merasakan penisnya di ruang yang hangat dan lembap pun seketika melihat ke selangkangannya dan menemukan rambut pink istrinya.

"Sayang, apa yang kau lakukan nghh" pekik sasuke.

Plop (bunyi mulut sakura yang mengeluarkan penisnya).

"Aku ingin menjilatnya anata.. Sekarang aku sudah menelan sperma anak-anak kita sampai tidak tersisa anata"

"Sakura.. Aku sudah bilang untuk jangan menghisapnya"

"Tapi aku ingin anata" ucap sakura dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak sayang. Kali ini kau sudah ketelaluan. Memborgolku dan menghisap penisku saat tidur"

"Anata--"

"Tidak bisa sakura"

Sakura tau betul. Jika sasuke sudah menyebut namanya tanpa embel-embel sayang menandakan jika sasuke sedang berbicara serius padanya.

Protect you☃ (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang