Melihat pergerakan sakura yang bangun, segera sasuke menegakkan tubuhnya dan mendekatkan kepalanya pada telinga sakura.
"Minum?" ucap sasuke dengan mengelus puncak kepala sakura.
Sakura mengangguk.
Sasuke segera mengotomatiskan ranjang tersebut sehingga sakura dapat berbaring setengah duduk lalu mendekatkan gelas minumnya dan membantu sakura meminumnya.
"Masih sakit?" ucapnya setelah membersihkan bibir sakura dengan tangannya.
"Bagaimana keadaannya anata hiks"
"Dia tidak apa.. Sudah ya jangan menangis sayang, kalian baik-baik saja"
"Hiks hiks tidak.. Ini semua salahku, selalu membahayakan anak-anak kita hiks"
"Tidak.. Ini salahku, seharusnya aku bisa melindungimu dan mencegah ini semua terjadi" ucapnya menghapus air mata sakura dan mencium kening sakura.
"Hiks hiks.. Tidak, ini salahku anata.. Jangan menyalahkan dirimu atas kelalaianku hiks"
"Kau tidak salah sayang, aku yang seharusnya disalahkan dalam keselamatanmu dan anak-anak kita.. Jadi ini salahku, maafkan aku ya"
"Maaf anata.. Aku salah" ucapnya menangkup kedua pipi sakura.
"Ya sekarang aku memaafkanmu, jadi mau memaafkan diriku juga?"
"Tapi kau tidak salah anata"
"Aku salah sayang.. Maafkan aku ya"
Sakura yang mendengar sorot penuh penyesalan pada mutiara hitam kelopak mata sasuke segera meringsut ke pelukan sang suami.
Sasuke pun perlahan mendekatkan dirinya dan memeluk sakura dengan sayang dan meluapkan rasa cemasnya dengan mengelus punggung sakura dan mencium ubun-ubun kepalanya.
Usai acara pelukan, sakura melepas pelukannya dan menatap sasuke.
"Apa karena aku kelelahan?"
"Ya.. Sekarang kau tidak bisa melakukan pekerjaan yang berat sayang, aku akan bertindak tegas padamu mulai hari ini, jadi diam dirumah saja boleh?"
"Aku akan mengajukan cuti 1 minggu saja anat-"
"Tidak sayang, kau mengajukan cuti sampai kondisimu membaik kalau perlu sampai melahirkan juga, aku tidak mau kau kelelahan sayang.. Aku sangat mengkhawatirkanmu sakura. Aku hampir gila melihatmu kesakitan sampai seperti itu"
"Maaf anata, aku mohon 1 minggu saja"
"Maaf sayang, tapi tidak. Aku sudah memutuskan untuk memberikanmu cuti jangka panjang"
Sakura menunduk dan mengangguk.
Sasuke yang melihat itu memeluk kembali sakura dan mencium kepala sakura.
"Aku tidak akan membiarkanmu sendirian sayang, kau jangan takut untuk kesepian mengerti?"
Sakura mengangguk.
"Oh kami-sama betapa aku mencintai wanitaku ini, aku semakin mencintaimu sayang"
Sakura mengeratkan pelukannya dan menyenderkan kepalanya dengan nyaman pada dada bidang sasuke.
-----------------
Rapat terbuka dalam rangka keberhasilan sasuke memimpin rumah sakit pun berjalan lancar.
"Dasar sasuke baka.. Sepanjang acata dia tidak kelihatan, dasar seenaknya saja" cibir itachi.
"Hufttt.. Sama sepertimu"
"Enak saja ya sasori. Aku tidak pernah seperti itu.. Dasar bucin gila"
"Mungkin saja dia sedang ada urusan dengan sakura" ucap kizashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect you☃ (🌸)
Fantasía"Bukankah uchiha-sensei sangat mengangumkan?" "...." "Ne, sakura. apa menurutmu dia masih lajang?" "Aku tidak tau" "huh, kau tidak asik" haiii, tunggu ceritaku selanjutnyaaa yaaaa😉