Bab 17

2.6K 211 11
                                    

Tap

Tap

Tap

Sakura yang berada di karpet kamar sasura dan sedang bermain dengan sasura pun terhenti ketika mendengar suara langkahan kaki.

"Perasaan aku sudah mengunci pintu" ucapnya yang merasa kebingungan.

"Apa sasuke-kun sudah pulang? Tapi tidak mungkin. Dia baru 5 jam yang lalu pergi dan jadwal rumah sakit pulang masih ada waktu 2 jam lagi" lanjut sakura merasa was-was.

Penasaran dengan itu langsung saja sakura bangkit dari duduknya dengan hati-hati lalu ingin mengecek.

Clek

Membuka pintu kamar sasura, sakura menutupnya kembali.

Melihat kanan dan kiri. Semua aman dan tidak ada yang mencurigakan.

Melangkahkan kakinya maju ke depan dan membuka kamarnya yang bersebelahan dengan sasura.

Melihat kamarnya dengan sasuke juga tidak ada apa-apa.

Akhirnya ia ingin kembali menuju kamar sasura.

Namun saat ingin keluar dari kamarnya langsung saja ada tangan yang membelit perutnya.

"Aaahh" pekik sakura merasa tangan seseorang yang memeluknya memencet perutnya sangat erat dan meremas payudaranya sebelah sampai asinya membasahi bajunya.

"Aahh janganhh aw" desah kesakitan sakura.

Sakura semakin memberontak membuat orang yang membekapnya semakin menekan perutnya dan meremas semakin kencang payudaranya sampai asi sakura menetes dan mengenai tangan orang tersebut.

"Aahh sakit lepaskan" teriak sakura.

Orang yang membekapnya semakin menghirup leher sakura dengan rakus dan remasan di payudaranya semakin menguat.

Mencoba meraba samping, ia menemukan gelas kaca dan memukulnya tepat pada kepala orang yang memeluknya tanpa memperdulikan pergelangan tangannya yang berdarah karena pecahan kaca.

"Aaaww sialan kau! Sakit sekali" ucapnya meraung kesakitan.

Sakura yang merasa ada celah, seketika berlari menuju kamar sasura lalu menguncinya dari dalam.

Orang yang memeluk sakura tadi pun seketika mengejar sakura dengan menggedor dan menunjang pintu dengan brutal.

Sakura langsung menggendong sasura dengan kain gendongan lalu  mengambil handphonenya dan segera menghubungi sasuke.

Tut..

Tut..

Tut..

"Tolong angkat anata.. Aku ketakutan" pekik sakura dengan badan bergetar.

Sasuke yang baru saja memasuki ruangan karena ada jadwal operasi segera mendekati mejanya dikarenakan bunyi ponselnya yang berdering.

Mengambil handphonenya, ia melihat bahwa sakura menelpon.

'Kesayanganku❤' kontak layar ponsel yang mendapati jika sakura menghubunginya.

Tersenyum lalu mengangkat panggilan sang istri.

"Halo sayangku" sapa sasuke dengan tertawa.

"Tolong aku anata hiks hiks.. Aku ketakutan"

Mendengar isakan tangisan sakura seketika senyumnya luntur tergantikan raut wajah cemas.

"Apa yang terjadi sayang?" ucapnya lalu mengambil kunci mobil lalu berlari menuju parkiran dengan wajah pucat.

"Ada orang yang datang.. Aku tidak tau siapa hiks hiks dia dia menendang pintu dengan brutal sekarang.. Sura-kun juga menangis kencang anata hiks.. Perutku juga sakit hiks"

Protect you☃ (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang