Usai menunggu pemeriksaan sasura, sakura yang berada dalam pelukan sasuke mengeratkan pelukannya lalu jatuh pingsan.
"Eh? Adik ipar?"
"Sakura?"
Sontak itachi yang melihat itu spontan memekik karena sakura pingsan di pelukan sasuke.
Sasuke yang melihat sang istri pingsan segera menggendong bridal style lalu membawa sakura ke brankar pasien yang tepat berada di ruangan sasura.
Shion selaku dokter kandungan langsung memeriksa kondisi sakura.
Sasuke sangat kalut akan kondisi sakura yang akhir-akhir ini menjadi tidak bertenaga.
"Hei.. Bangun sayang" ucap sasuke mengecup tangan kanan sakura berkali-kali.
"Kondisi gizinya harus diperhatikan sasuke.. Sakura sedang hamil, pasti sulit untuknya melihat sura-kun sedang sakit"
"Apa yang harus kulakukan? Sakura selalu menyalahkan dirinya karena sasura yang sakit" ucap sasuke kalut.
"Sasuke-kun.. Tenangkan dan fokuslah pada sakura dulu.. Kami akan membantumu menjaga sasura-kun" ucap mikoto.
"Usahakan dia tidak memikirkan hal buruk yang mengakibatkan dia stress sasu-kun" ucap mebuki melihat kondisi putrinya yang memprihatinkan.
"Memang berat bagi saku-chan melihat anaknya dalam keadaan sakit.." ucap izumi sendu menatap sakura.
Sontak shion mengambil suntikan vitamin penambah energi untuk sakura di dalam koper kesehatannya.
Segera saja shion menyuntikkan pada lengan kiri sakura.
Itachi yang melihat itu sontak saja terdiam dan hanya bisa menghela nafas.
Sakura memang sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan, namun sasuke juga sama.
Mereka sedang kalut akan kesehatan putra pertama mereka. Di tambah sakura yang mulai stress akan imun tubuh sasura yang menurun.
Semua menjadi satu masalah yang besar untuk mereka.
"Kuatlah untuk keluargamu otoutou.. Sakura butuh penyemangat. Ini termasuk peranmu sebagai suami dan ayah" ucap itachi menepuk bahu sasuke yang masih mencium tangan sakura berkali-kali.
Sontak setelah pemberian obat vitamin untuk kesembuhan sasura dan vitamin penambah asupan makanan untuk sakura.
Mikoto, mebuki, shion dan izumi izin pamit pulang setelah mereka memastikan anak dan ibu itu baik-baik saja.
Itachi selaku supir yang membawa mereka pun izin pamit pada sang adik yang sedang menjaga sasura dan sakura.
"Kami pulang sasuke-kun.. Jika ada apa-apa, langsung telepon kami" ucap mebuki.
"Benar sasuke-kun.. Kaasan dan mebu-chan akan segera datang jika kondisi semakin menggentingkan" ucap mikoto.
Izumi pun bergabung dengan itachi yang sedari tadi menunggu mereka.
"Berikan sakura ketenangan sasuke, sakura sedang kalut dan tidak mementingkan kondisi tubuhnya, jadi untuk sekarang jadilah pelindung untuknya" ucap shion mengelus kepala sakura.
"Pasti. Terima kasih semua" ucap sasuke.
Setelah mereka pulang, tinggallah sasuke, sakura dan sasura yang berada di ruangan tersebut.
15 menit kemudian~
"Enghh" lenguhan sakura menyadarkan sasuke yang sedari tadi menunggu sakura bangun.
"Tidur lagi sayang.. Stamina tubuhmu masih belum membaik, jadi istirahat kembali ya" ucap sasuke menenangkan.
"Bagaimana dengan sura-kun?" ucap sakura langsung duduk dibantu sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect you☃ (🌸)
Fantasy"Bukankah uchiha-sensei sangat mengangumkan?" "...." "Ne, sakura. apa menurutmu dia masih lajang?" "Aku tidak tau" "huh, kau tidak asik" haiii, tunggu ceritaku selanjutnyaaa yaaaa😉