Fosfor

3K 239 1
                                    

enjoy!

















        Matahari menyapa penduduk kota Jakarta. Walaupun masih pagi pagi buta, sudah banyak warga yang memulai aktivitas nya se pagi ini. Salah satu nya Sean. Hari ini, menjadi hari pertama Arsean menjalankan coas nya setelah menyelesaikan kuliah kedokteran nya. Sesuai yang di katakan aya dulu, Sean melakukan coas nya di rumah sakit milik Aya.

   Jika kalian mengira, Sean bisa coas disini karna Aya, kalian salah. Justru pihak kampus yang menyuruh Sean untuk coas disini. Tepat pukul 06.10, sean sudah siap dengan pakaian dokter nya berwarna biru. Ia keluar kamar nya untuk meminum segelas susu dan menyantap sandwich yang ia buat tadi.

  Setelah sarapan ia langsung bergegas keluar rumah dan berangkat. Saat keluar rumah, ia melihat calon ayah mertua yang sedang berolahraga.

" Wehh, selamat pagi dokter Sean " Sapa Andreas.

Sean terkekeh.

" Pagi, papa mertua " Jawab Sean.

" Sudah mau berangkat, nak? gamau sarapan dulu?" Tanya Andreas sembari berjalan mendekati Sean.

" Sudah, pak. Tadi, udah sarapan kok" Jawab Sean.

" Udah pamit Gracia belum? Nanti anakmya ngerengek lagi" Tanya Andreas.

" Udah kok, pa. Udah aku chat tadi, semalam juga aku udah bilang " Jawab Sean.

Andreas mengangguk.

" Yauda, Sean berangkat dulu ya pa? takut telat" Lanjut Sean.

" Ah, iya hati hati ya nak, jangan ngebut" Jawab Andreas.

" Siap, pa" Jawab Sean.

  Andreas sedikit membantu mengarahkan Sean untuk mengeluarkan mobilnya dari garasi. Setelah itu, Sean sempat menyapa klakson mobil nya. Andreas menatap mobil Sean, tak menyangka bahwa ia akan mendapatkan menantu sebaik Sean.

  Andreas mulai meninggalkan area rumah Sean, sesampainya di teras rumahnya ia bertemu dengan istrinya yang membawa sekotak bekal.

" Buat papa ma? kan papa hari libur" Ujar Andreas.

" Ge er banget sih, mas. Ini buat Sean" Jawab Mama Gracia.

" Loh? Sean nya udah berangkat, baru aja" Jawab Andreas sembari menunjuk ke arah rumah Sean.

" Yahh, aku telat dong, pa? ishh papa kok ga cegah dulu sih" Omel Gracia yang baru datang.

Andreas menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Ia lupa, ia tadi seharusnya men cegah sean terlebih dahulu.

" Yasudah, nanti siang anter gih ke rumah sakit " Usul Andreas yang di angguki Gracia.




🐅🐅🐅

   Mobil Sean terparkir sempurna di parkiran rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Sean langsung di sapa oleh satpam dan beberapa perawat disana. Sean langsung berjalan ke ruangan yang khusus coas. Hari pertama, Sean memang memilih untuk seharian di rumah sakit, agar terbiasa.

  Setelah menunggu beberapa teman nya datang, akhir nya sean dan beberapa teman temannya lain langsung menjalankan tugasnya masing masing. Tugas pertama Sean, adalah menemani dokter untuk mengecek kondisi pasien. Dengan telaten, Sean memerhatikan dokter tersebut, sekaligus sedikit membantu dokter untuk menangani pasien.



    Shift pagi telah selesai, kini seharusnya menjadi pergantian shift. Namun, seperti yang kalian tau, Sean mengambil dari pagi sampai sore. Siang ini, Sean beristirahat di ruangannya. Iya, Sean sudah mendapatkan ruangan sendiri.

Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang