Krom.

2.8K 224 3
                                    

selamat datang, selamat membaca!





























          Sean menghela nafasnya lega, ia baru saja menyelesaikan operasi nya. Baru pagi, Sean sudah melakukan 2 operasi. Kini, Sean beralih untuk keliling mengecek kondisi para pasien nya. Setelah 2 jam berkeliling, Sean berjalan menuju ruang direktur rumah sakit, siapa lagi kalo bukan Aya.

Tok..tok..tok...

" Masuk" Teriak Aya dari dalam ruangan nya.

         Sean membuka pintu ruangan milik Aya, ia langsung masuk ke dalam dan tak lupa menutup nya, Sedangkan Aya langsung mengalihkan perhatian nya kepada Sean.

" Pasti, kamu mau minta cuti kan?" Tebak Aya.

" Tante kok tau? peramal ya?" Jawab Sean sembari di barengi bercanda.

" Ahahaha, bukan. Bang Andreas tadi pagi nelfon, Tante. Minta izin kasih cuti buat kamu" Jelas Aya yang di angguki Sean.

" Mau kemana sih?" Tanya Aya penasaran.

" Mau ajak Gracia ke kampung, Sean. Semalam Gracia nagih janji ku, yang katanya dulu aku bakal ngajak dia ke kampung ku" Jawab Sean.

" Yauda, sekalian aja kmu libur sampe hari H pernikahan, kamu" Usul Aya.

" Ini nyindir atau gimana nih? " Tanya Sean.

" Nyindir gimana sih, se. Beneran, tante beneran, mending kamu urus pernikahan kamu sama Gracia, tante tau anak itu banyak banget permintaan waktu di hari pernikahannya nanti. Yang harus ada ini, yang harus ada ini, dll" Jawab Aya.

" Tapi, enggak enak, tante. Sean baru jadi dokter beberapa minggu lalu. Yakali, udah ambil cuti selama itu" Jawab Sean yang merasa tidak enak.

" Loh, gapapa Sean, nanti tante bilang nya kamu ada survey di desa terpencil yang berada di kota Jogjakarta" Ucap Aya.

Sean tersenyum.

" Iya, juga ya. Bisa sekalian kan" Jawab Sean.

" Engga kepikiran, ahahha" Lanjut Sean.

Aya tersenyum.

" Yauda, tante urus surat kamu buat survey ke desa sana, kamu ajak anak coas kedokteran 1, anak coas perawat 2 sama suster 2 buat bantuin kamu disana" Ujar Aya.

" Siap, tan" Jawab Sean.

" Yauda, kalo gitu Sean keluar dulu ya? " Lanjut Sean yang di angguki Aya.


    Sean berjalan menuju ke ruangan para coas. Ia mengambil beberapa anak coas dan perawat disana untuk di bawanya survey ke desanya. Setelah selesai urusan nya dengan para coas, Sean berjalan menuju ruangannya. Sesampai di ruangan nya, ia terkejut dengan kehadiran Gracia.

" Loh? sayang? kamu kapan sampainya? Udah lama? di anter sama siapa? kamu nyetir sendirian? kok ga nelfon?" Tanya Sean berturut-turut.

" astaga, sayang. Satu - satu, sini duduk dulu" Ucap Gracia yg menyuruh Sean duduk terlebih dahulu.

Sean langsung duduk dan menunggu Gracia untuk menjawab pertanyaan Sean.

" Aku baru aja sampai, belum lama, tadi di anter sama supir, sayang. Tadi, aku telfon suster kamu, katanya kamu masih keliling nge cek pasien, yauda aku kesini" Jawab Gracia.

Sean mengangguk.

" Maaf ya, aku ga bisa jemput kamu" Ucap Sean.

" Gapapa sayang, eh btw, tadi aku liat kamu ke ruangan Tante Aya, kamu minta cuti?" Ujar Gracia yang di angguki Sean.

Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang