Selenium🔞

6K 232 5
                                    

Selamat malam, selamat membaca!




















Malam hari, di rumah Sean dan Gracia.

      Sepasang suami-istri tersebut, kini tengah sibuk dengan urusan masing-masing. Sean yang sibuk mempelajari buku spesialis bedah nya, sedangkan Gracia sibuk memakan popcorn sembari menonton drama Korea, favoritnya. Sudah 2 jam, Sean fokus dengan tumpukan buku di depannya. Gracia menggerutu kesal.

     Gracia melihat ke arah jam, jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Jam segini, seharusnya beristirahat.

" Sayang, lanjut besok, sini bobo dulu" Ujar Gracia sembari menepuk - nepuk kasur sebelahnya.

" Iya, sayang. Sebentar ya" Jawab Sean tanpa mengalihkan pandangannya dari buku di depannya.

  Gracia kembali menggerutu kesal, ia misuh misuh tidak jelas. Tak berselang lama, Gracia mendapatkan ide yang membuat Sean mau beristirahat. Gracia segera beranjak dari kasur nya dan berjalan menuju ruang ganti yang berada di kamar Sean dan dirinya. Gtacia mengambil baju dinas nya dan sengaja ia pakai. Dengan sengaja Gracia mengucir rambutnya asal.

  Gracia keluar dari ruang ganti, dan beralih menuju ke meja rias. Gracia tersenyum miring.

" Sayang, lihat cream yang baru aku beli kemarin, ga?' Tanya Gracia.

Sean mengalihkan pandangannya dari buku, dan betapa terkejutnya Ia melihat sang istri memakai baju kurang bahan.

" A-ada di sini " Jawab Sean gugup.

  Gracia tersenyum, ia langsung berjalan menuju ke meja belajar Sean untuk mengambil creamnya. Gracia tersenyum, dengan sengaja ia mengelus dada bidang Sean dengan sensual. Sean di buat keringat dingin oleh Gracia. Ia merasa sangat sesak di bawah sana.

   Tak sampai disitu, dengan sengaja Gracia duduk di atas pangkuan Sean dan dengan sengaja ia menggerakkan pinggulnya. Gracia menggalungkan tangan kiri nya di leher Sean, dan tangan kanan nya di gunakan untuk melepas kancing kemeja Sean, sean hanya pasrah.

" Kenapa sayang?" Ucap Gracia sembari tersenyum kemenangan.

  Gracia merasakan ada sesuatu yang menganjal di sela sela paha bagian dalamnya. Dengan sengaja Gracia menggesekkan nya.

" Ups, sorry" Lanjut Gracia.

Karna tak tahan, Sean langsung menggendong istrinya dan di tidurkan di tempat tidur. Gracia di bawah Sean, Gracia tak tinggal diam, ia membalikkan badannya menjadi Gracia di atas dan Sean di bawah..

" Kamu nikmati aja, okey? Aku mau nge laksanakan kewajiban ku sebagai istri kamu" Ujar Gracia yang tepat di telingan Sean, hal itu membuat Sean merinding.

  Sean mengangguk patuh, toh iya juga sudah lama tidak mendapatkan jatahnya, karena Gracia yang kemarin baru saja datang bulan. Gracia tersenyum, ia mengecup bibir Sean, Gracia mengigit bibir bawah Sean, ciuman Gracia turun ke leher Sean, Gracia membuat tanda kemerahan disana, Gracia semakin turun dan sampailah di aset milik Sean yang sudah menegang akibat ulahnya, tadi.

Dengan sensual, Gracia mengelus adik milik Sean dari luar celana yang di gunakan Sean. Sean menutup mata nya kuat kuat.

" Ahhh, sayanghhh jangan di gituin, ahhh" Ujar Sean frustasi karena Gracia terus memainkan nya.

Gracia tersenyum kemenangan, ia membuka sabuk sean dan melepaskan celana sean. Di balik celana dalam Sean, Gracia bisa melihat milik suaminya yang sudah sangat tegang. Gracia membuka celana dalam milik Sean, dan mulai memegang adik Sean.

  Gracia mengurut milik Sean, dan di masukkan ke dalam mulutnya. Mulut Gracia terasa penuh oleh mrj milik Sean. Sean merasakan hangat di bagian intimnya.

Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang