Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓

Titanium

yauda, gaada konflik nih, aman.

         Mobil milik Sean sudah sampai di garasi rumahnya. Sean langsung mematikan mesinnya dan mengambil barang belanjaan. Setelah itu, ia melepas sepatunya dan masuk ke rumah.

" Sayangggg" Panggil Sean.

" hai babe, udah pulang?" Sapa Gracia.

" Udah, sayang. Ini belanjaan kamu, aku mau mandi" Ujar Sean, lalu menaruh belanjaan nya di dapur.

" Iya, sana. Aku udah siapin air anget sama baju kamu" Jawab Gracia.

" Iya, makasih sayangg " Jawab Sean lalu berjalan menuju kamarnya.

" Handuknya nanti di taruh di tempat nya, jangan di kasurrr" Teriak Gracia.

Pasalnya, tadi pagi Sean menaruh handuknya di kasur.

" IYAAA, SAYANGGG. SIAPP" Jawab Sean.

   Gracia memulai memasak. Setelah mandi, Sean menghampiri Gracia yang berada di dapur.

" Aldo sama Zean belum pulang, babe?" Tanya Sean.

" Tadi sore pulang, terus berangkat lagi, si Aldo les, Zean belajar bareng katanya" Jawab Gracia yang masih fokus membaluri ayam dengan tepung.

  Sean mengangguk.

" Papa, mama? tadi aku liat mobil nya papa gaada" Tanya Sean.

" Papa sama mama lagi ke Jakarta barat, saudara jauh papa, ada yang nikah" Jawab Gracia.

Sean hanya ber-oh ria.

" Ngomong - ngomong soal nikah, paman aku di desa udh nemu tanggal yang bagus. Kamu mau pernikahan yang kayak gimana?" Tanya Sean.

Gracia beralih menatap Sean, sebentar. Setelah itu, ia melanjutkan memasaknya.

" Sederhana aja, sayang. Yang penting, aku mau akad di masjid, terus resepsi nya di outdoor" Jawab Gracia.

" Itu saja? " Tanya Sean yang di angguki Gracia.

" Kamu pake jasa wedding organizer, kan? Kalo bisa pake, sayang. Biar nanti ga terlalu cape " Ucap Gracia.

" Iya, aku pake wedding organizer, kok. Kemarin, di rekomendasiin sama tante Aya" Jawab Sean yang di angguki Gracia.

Gracia mengangguk. Keduanya kembali terdiam, Sean memilih untuk melihat Gracia yang sedang memasak, Kecantikan gracia menambah, ketika Gracia mengucir rambutnya.

" Cantik " Ucap Sean.

" Aku tau, aku cantik" Jawab Gracia sembari mengeluarkan senyuman manis nya.

Sean terkekeh. Sean kembali memerhatikan Gracia dengan seksama. Setelah menghabiskan waktu untuk memasak, Akhirnya masakan Gracia telah jadi. Keduanya langsung makan bersama, setelah itu menghabiskan waktu untuk menonton film bersama.

,🦸🦸🦸

     Hari sudah berganti, hari ini Sean mendapatkan shift malam. Pagi sampai siang nya, ia gunakan untuk fitting baju bersama Gracia. Rencananya, Gracia yang akan membuat baju untuk pernikahan mereka. Namun, Sean larang, takut Gracia kecapekan. Pada akhirnya, Gracia hanya membuat desain nya dan di jahit oleh Temannya.

   Kini, Gracia dan Sean sudah sampai di butik milik teman Gracia, mereka berencana untuk mencoba baju nya. Sembari menunggu Gracia menyiapkan baju pernikahan mereka, Sean mengecek dekorasi gedung yang di gunakan untuk resepsi pernikahan nya, dan Sean juga menyuruh Aldo dan Zean untuk menyebarkan undangan pernikahan mereka.