EXTRA PART

5.6K 324 7
                                    

yauda, nih. Ekstra part

VOTE DULU! [mrah].




























5 Tahun kemudian. . .





   Tak terasa, waktu begitu berlalu dengan cepat. Kini, keluarga kecil Sean semakin ramai dan lengkap dengan kehadiran putri mereka. Usia putri sean, sudah menginjak 5 Tahun, ia tumbuh menjadi anak yang pintar, cerdas, dan nurut kepada orang tuanya.


Shania Christy putri Bratamayudha. Nama yang cantik, bukan? Sama seperti orang nya. Walaupun masih umur 5 tahun, kecantikan putri sean sudah menyita perhatian banyak orang.










" Bunda, papa kapan pulang?" Tanya Christy.

" Bentar lagi, sayang. Sabar ya, papa mungkin sibuk" Jawab Gracia sembari tersenyum mengusap rambut putrinya.

  Setelah di angkat dan di Lantik menjadi direktur rumah sakit, terkadang sean harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaan. Walaupun sibuk, Sean tak pernah absen untuk membawa keluarga kecil nya berlibur atau family time. Christy memang sangat dekat dengan papa nya di banding dengan bunda nya. Terkadang, Gracia iri, namun ia juga senang. dan tentu nya ia bersyukur di berikan suami seperti Sean.



Ceklek. . .

  Pintu terbuka, menampilkan Sean yang baru saja pulang kerja.

" PAPAAAA " teriak Christy berlari kecil menghampiri Sean.

  Sean terkekeh, rasa capek akibat kerja seharian, hilang begitu saja ketika melihat wajah sang putri dan istri nya.

" Eh, eh, eh, nanti dulu sayang, biar papa mandi dulu ya? papa bau acem, tau " Cegah Gracia sembari menggendong tubuh Christy.

  Christy memanyunkan bibirnya. Ia merenggangkan kedua tangannya menghadap sean.

" Nanti dulu ya sayang, papa mandi dulu okey?" Ujar Sean.

Christy mengangguk.

" Mandi sana, mas. Udah aku siapin air anget, sama baju kamu " Ucap Gracia.

" Iyaa, bund " Jawab Sean sembari tersenyum.

  Christy memeluk leher Gracia, gracia terkekeh. Ia berjalan mengikuti sean menuju kamarnya. Tak lama kemudian, Sean sudah selesai mandi, Christy langsung loncat ke gendongan Sean.

" Yeayy!! Papaaa " Ujar Christy antusias, sembari memeluk leher Sean.

" Oh hello, princess nya papa" Jawab Sean sembari mencium pipi sang anak.

" Adek tadi nakal ga di rumah?" Tanya Sean yang mendapatkan gelengan kepala dari Christy.

" No, papa" Jawab Christy.

" Good girl, ini baru putri papa" Puji Sean.

  Christy terkekeh. Sean mendudukkan dirinya di kasur, dan menaruh Christy di pangkuannya. Sean tersenyum jail, ia menggelitik perut Christy, dan membuat Christy tertawa lepas. Dari ujung pintu, Gracia melihat suami dan putri nya yang sedang bercanda ria. Ia terkekeh.

  Gracia berjalan mendekati keduanya, ia meletakkan botol dot milik Christy di nakas. Sean dan Christy serempak melirik ke arah Gracia. Gracia mengerutkan keningnya. dan . . .

" Serang, bundaaa !!!" Ucap Sean dan Christy sembari menggelitiki perut Gracia.

  Gracia tertawa. Mereka bertiga tertawa bersama, bercanda bersama, ini sudah menjadi rutinitas sebelum mereka tidur.

Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang