vote dulu, yuk bisa yuk.
9 Bulan kemudian. . .
Yang di nanti - nantikan Sean dan Gracia Akhirnya akan terwujud. Usia kandungan Gracia sudah menginjak usia ke 9 bulan yang artinya sebentar lagi akan ada malaikat kecil yang hadir di keluarga kecil Sean. Sudah seminggu ini, Gracia menginap di rumah sakit. Sebenarnya, Gracia mau di rumah saja, namun Sean membujuk Gracia agar mau ke rumah sakit saja. Akhirnya, Gracia mengalah dan mengikuti saran suaminya untuk di rumah sakit.
" Mas, kamu engga tidur?" Tanya Gracia, pasalnya Sean dari mlam sampai pagi ini belum tidur.
" Aku takut kamu kenapa kenapa, sayang" Jawab Sean khawatir.
" Tidur sebentar ya? biar ga jadi mata panda" Ucap Gracia.
" Tapi, kamu gapapa?" Tanya Sean khawatir.
" Gapapa, mas. Udah tidur dulu" Ujar Gracia.
Akhirnya Sean mengalah, ia tidur di samping Gracia. Gracia mengusap lembut rambut Sean agar tertidur pulas. Tangan kirinya di gunakan untuk mengusap perutnya.
" Pelan - pelan ya sayang, nyari jalan keluarnya " Ucap Gracia.
Sean tertidur pulas. Karena gabut, Akhirnya gracia memilih untuk menonton drakor di TV rumah sakit. Mendengar kabar Gracia mau melahirkan, banyak sekali saudara atau kerabat dekat yang berbondong-bondong berdatangan ke rumah sakit. Tak hanya keluarga Gracia, bahkan keluarga paman Sean juga datang dari Jogja ke Jakarta untk menjenguk Gracia.
Matahari semakin naik. Hari ini adalah hari ke 9, Gracia berada di rumah sakit. Entah berapa biaya yang akan di keluarkan Sean nanti, namun itu tidak menjadi masalah untuk Sean, asalkan istrinya selamat dan aman. Sean, terbangun dari tidurnya, ia melihat sang istri yang sedang bermain hp.
" Kok udah bangun, mas?" Tanya Gracia sembari meletakkan hp nya.
" Aku udah ga ngantukk" Jawab Sean dengan suara seraknya.
" Cuci muka sana, mandi sekalian, deh. Kamu bau" Ujar Gracia.
Sean terkekeh.
" Bau - bau gini, kamu tetep mau meluk kan?" Goda Sean.
" Ah, engga. Kapan aku meluk kamu pas bau?" Jawab Gracia tak terima.
" Beberapa minggu yang lalu, aku pulang kerja, masih bau keringat, tapi kamu meluk aku" Jawab Sean.
" Ishhh, sudah sana mandi dulu, hush hush" Sebal Gracia sembari memukul sean dengan bantal.
" kdrt mulu" Guman Sean.
Gracia menggelengkan kepalanya, ia kembali memainkan handphone nya seraya menunggu sean selesai mandi. Tak lama kemudian, Sean keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Gracia yang melihat itu di buat bengong tak berkedip. Sean sangat seksi di mata Gracia, dengan tetesan air yang msih tersisa di anak rambut sean atau di tubuh Sean.
" Kenapa liatin kayak gitu? Bukannya udah terbiasa ngelihat ya?" Ujar Sean.
" Engga apa apa, udah sana ganti, pake baju nya" Jawab Gracia.
" Disini?" Tanya Sean dengan senyum mesum nya.
" Di kamar mandi, mas arsean. Nanti ada yang masuk gimana" Jawab Gracia tak habis pikir.
" Engga ada, babe. Di pintu kamar kamu aku tulisin 'Pasien sedang istrirahat' gitu" Jawab Sean.
" Ada ada aja kamu, mas. Udah sana ganti" Ucap Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓
Novela JuvenilKisah seorang pemuda bernama Arsean yang bercita cita menjadi dokter karna kejadian masa lalu nya, yang membuat dia kehilangan orang yang ia sayangi.