Germanium

2.9K 225 2
                                    

Selamat malam, selamat membaca.
























1 bulan kemudian. . .


  Tidak terasa, sudah 1 bulan lamanya Gracia menyandang status sebagai istrinya Sean. Begitupun dengan Sean. Seperti seorang istri pada umumnya, pagi pagi Gracia mempersiapkan sarapan dan baju untuk suaminya. Setelah siap semua Gracia langsung memanggil Sean.

" Mas, udah selesai belum siap siap nya? Ayo sarapan dulu" Teriak Gracia.

" Iya sayang, ini udah selesai kok" Jawab Sean sembari menggulung lengannya.

" Harus banget, itu kancing nya di buka satu gitu?" Cibir Gracia saat melihat Sean membuka satu kancing kemeja bagian atasnya.

" Hehehe, lupa sayang" Jawab Sean.

Gracia menghela nafasnya, ia langsung mengancingkan kemeja suami nya. Setelah itu, keduanya sarapan bersama.

" Aku hari ini ke butik ya mas" Ujar Gracia.

" Mau aku anter, sayang?" Tawar Sean.

" Gausa, mas. Nanti aku sama Sisca, kok" Jawab Gracia.

Sean menghabiskan sarapannya. Setelah itu ia berpamitan kepada istrinya. Gracia langsung mengambil jas dokter milik Sean, dan membawakan tas kerja suami nya itu.

" Aku berangkat ya sayang, nanti aku jemput ke butik kamu" Ujar Sean.

" Iya, mas. Hati hati ya" Jawab Gracia.

Gracia langsung menyalami tangan Sean. Setelah itu, Sean berangkat kerja. Gracia tersenyum, kala melihat mobil Sean yang perlahan menjauh dari pandangan nya. Gracia langsung masuk ke rumah nya dan berniat untuk beres beres, setelah itu ia mandi dan mengganti baju nya untuk bersiap siap ke Butik bersama sisca.



















    Sesampainya di rumah sakit, Sean langsung di sambut hangat dengan para karyawan disana. Sean langsung berjalan menuju ke ruangannya dan langsung bekerja.


Tok.. tok...tok...

" Masuk" Teriak Sean dari dalam.

  Aya membuka pintu ruangan Sean, ia tersenyum sembari memberikan sebuah surat kepada Sean.

" Ini apa?" Tanya Sean.

" Buka aja" Suruh Aya.

  Sean mengangguk. Ia membuka surat itu dan ternyata isi dari surat tersebut adalah beasiswa untuk nya, untuk melanjutkan sekolah kedokteran di bidang spesialis. Sean tersenyum lebar. Ia terus berucap terima kasih kepada Aya.

" Jangan lupa bicarakan dengan istrimu" Ujar Aya sebelum benar benar pergi dari ruangannya.

  Sean tersenyum lebar. Ia segera menyimpan surat nya itu, dan tidak sabar untuk memberi tahukan berita ini kepada sang istri.



















11.50.

   Sean berpamitan pulang kepada dokter - dokter lainnya. Memang, ia kali ini shift pagi. Dan waktu sampai rumah, ia langsung membuka klinik pribadinya nanti. Namun, untuk sekarang Sean ingin menjemput Gracia di butiknya.

  Sesampainya di butik Gracia, Sean di kejutkan dengan kedatangan nenek Gracia dengan seseorang pria yang seumuran dengan nya.

" Sayang?" Sapa Sean kepada Gracia.

Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang