Kalsium.

2.9K 229 1
                                    

🙆🙆🙆



















       Pagi menyapa. Hari ini, hari minggu, hari yang dimana saatnya bermalas malasan dan bersantai santai. Seperti, Sean. Tak biasanya ia bangun siang, seperti ini. Pukul 06.40, Sean masih betah memejamkan matanya, sementara itu Gracia mengerutkan keningnya heran, tumben Sean belum bangun, biasanya Sean akan bangun lebih dahulu daripada Gracia.

       Tak mau, berfikir negatif, Gracia langsung menghampiri Sean ke kamarnya. Gracia membuka pintu kamar Sean, dan melihat Sean yang masih tertidur sembari memeluk boneka hiu nya. Gracia menggelengkan kepalanya, ia berjalan mendekati Sean dan duduk di pinggiran kasur milik Sean, setelah itu ia membangun kan Sean dengan lembut.

" Morning, babe. Bangun yuk?" Ujar Gracia sembari mengusap pipi Sean.

" eungh, 5 menit lagi, aku ngantuk" Rengek Sean.

" Udah mau jam 7, lho. Ayo bangun" Ucap Gracia yang berusaha membangun kan Sean.

  Seperti nya usaha Gracia sia sia, karena sean tak kunjung bangun. Gracia tersenyum jail.

" Gamau bangun? Gausa kiss atau peluk aku selama seminggu" Ancam Gracia.

   Sean yang mendengar itu, langsung terbangun dan merengek ke Gracia.

" Aaaaaa, gaboleeee, gaboleee, ini bangun kokkk" Rengek Sean sembari memeluk tubuh Gracia.

" Iya sayang iya" Jawab Gracia.

" Semalam tidur jam berapa si? tumben banget jam segini baru bangun" Lanjut Gracia.

Sean terdiam. Ia memikirkan alasan yang pas

" Ooo, semalam aku belajar, sayang. Biar ga lupa" Jawab Sean berbohong.

" Maafin aku Gracia" Batin Sean.

Gracia mengangguk. Memang, Sean kalo belajar tidak memperdulikan apapun.

" Yasudah, kamu bangun gih. Terus, mandi, terus anter aku ke mall" Jawab Gracia.

" Mau ngapain ke mall?" Tanya Sean.

" Beli Skincare " Jawab Gracia.

" Aku juga mau beliin kamu kemeja sama sepatu, sebagai hadiah kmu udh jadi dokter " Lanjut Gracia.

Sean tersenyum.

" Makasih ya sayang, aku mandi dulu" Ucap Sean.

" btw, mau ikut?" Lanjut Sean.

" ENGGAKK, SANA HUSHHH" teriak Gracia sambil melempar bantal ke arah Sean.

Sean tertawa, ia langsung kabur ke kamar mandi sebelum kena amuk Gracia.

  Gracia menggelengkan kepalanya. Ia langsung membereskan kamar Sean, tak lupa ia menyiapkan pakaian Sean. Setelah itu, ia keluar dari kamar Sean, dan menyiapkan sarapan ringan untuk Sean.

   Setelah mandi, Sean langsung mengenakan baju yang telah di siapkan Gracia. Setelah itu, ia menyusul Gracia yang sedang menonton televisi.

" Sarapan dulu, aku udah siapin jus sama smoothie " Ucap Gracia.

" Iya, makasih ya cantikku " Jawab Sean.

  Gracia tersenyum, walaupun sudah lama berpacaran bahkan sekarang kini mereka tunangan, entah kenapa Gracia selalu salting saat Sean memanggil nya dengan sebutan Cantikku.





















        Sean menyelesaikan sarapannya, Setelah itu ia langsung mengantar Gracia ke mall. Sepanjang perjalanan, Sean enggan untuk melepaskan genggaman nya. Bahkan ia menyetir dengan menggunakan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk genggam tangan Gracia.

Dokter Arsean [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang