Note:
Bagian yang di italic adalah catatan Ghea yang dibaca oleh Kiana, sedangkan part selanjutnya adalah suasana kejadian yang Kiana lihat beberapa tahun lalu atas bantuan kekuatan Hazel.
Semoga tidak membingungkan ya hehehe
.
.
..
.
.__________
'Hai, Kiana. Ini aku, Ghea Aurellia. Mungkin sekarang kamu masih bingung, aku bisa paham itu. Aku mau nyeritain dari awal sambil Hazel sekarang mengembalikan ingatan kamu pelan-pelan tentang aku. Mungkin ini akan lebih baik jika aku menulisnya dalam beberapa bagian.
Pertama
Aku pernah memberitahu kamu kalau aku punya satu adik perempuan, mungkin kamu sudah lupa tentang ini. Sampai akhirnya umurku sepuluh tahun, aku dan adikku akan menyebrang jalan untuk membeli es krim.
Sayangnya, aku tidak bisa menjaga dia dengan baik. Alhasil, sebuah mobil dengan roda yang banyak dan besar menabrak tubuh adikku yang masih berusia tujuh tahun. Sejak saat itu, duniaku menjadi beda. Orang tua, keluarga besar, dan orang-orang terdekat menyalahkanku atas hal tragis tersebut serta memberiku label sebagai 'Pembunuh'.
Setiap malam aku hanya bisa menangis karenanya.
Kamu tahu, Kiana? Kamu sebenarnya nggak terlalu suka es krim, tapi kamu sering membahas atau bahkan memakannya dengan lahap setelah bangun di badan aku. Sekarang kamu tahu alasannya.
Kedua
Mas Ardian telah hadir di hidupku sedari belia —dulu aku memanggilnya dengan sebutan 'Kak'. Karena sosoknya yang begitu penyayang, sabar, rendah hati, tidak pernah memberiku julukan yang menyeramkan, dan selalu melindungiku. Aku menganggapnya sebagai kakak laki-laki yang paling keren. Tak lama kemudian, Kak Valdy pun muncul membuat hari-hari kami menjadi penuh warna. Sayangnya, kehadiran Kak Valdy tak bertahan lama.
Ketika aku akhirnya menjadi mahasiswa, Mas Ardian memperkenalkan aku pada teman-temannya seperti Kak Angga, Kak Reza, Kak Dion, Kak Sissy, dan Kak Lisa. Terbiasa menghabiskan waktu bersama, aku memiliki perasaan pada salah satu laki-laki di antara mereka.
Ya, Mas Ardian bukanlah laki-laki ini ....'
________
Kiana yang mengenakan gaun selutut beraksen bunga-bunga di bagian bawah tiba-tiba mengerjap berulang kali ketika menemukan dirinya telah berada di tepi jalan yang ramai. Suasana sekitar nampak begitu berbeda dengan yang ia rasakan selama ini. Orang-orang yang lalu lalang terlihat mengenakan pakaian dengan gaya retro, begitu pula pada kendaraan yang berseliweran. Jangan lupakan bangunan di tahun 90-an. Entahlah, Kiana juga tak paham mengapa ia berakhir di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable You [✓]
Fanfic[COMPLETED] "Setelah semua ini berakhir, aku nggak peduli kalo kamu mau ambil semuanya, termasuk anak-anak dan suamiku. Tapi, aku mohon. Untuk sekali ini saja, tolong aku! Cuma kamu yang bisa ngelakuin itu semua." Pernyataan mendadak dari Ghea memb...