Chapter 17 💕

9.1K 620 35
                                    


Pdf our baby sudah ready dg harga 40k ya guyss...  ebook sudah tersediaaa ya d playstore begitupun dg KBM aplikasi..  bebas pilihh...

Oiya, Fitri-Tri adain promo 100k dpet 12 pdf ya...

1. Baby And Me
2. I love ayah
3. Baby Daddy
4. Istri mudaku
5. Akibat Pernikahan Dini
6. Wedding disaster
7. Our secret
8.Sah Menikah dengan Mantan
9. The Baby Is Mine
10. Terikat Luka
11. Bittersweet marriage
12. Our Baby

Bonus cerpen :

1. Friend with benefit
2. Fantastic baby

Novel di atas promo 100k dpet semua ya gaesss.. kalian bisa SS promo ini untuk order via wa yaa...

Minat? Order via wa ke 089633021705/https://wa.me/6288973689642

Payment bisa melalui tf bank/top up dana / shopeepay. Pdf akan d kirim setelah transaksi dan  d kirim melalui wa/gmail..

PROMO TERBATAS ya teman2.. HANYA sampai tgl 30 sajaaa 😚😎

Jujurly, kayak yang kurang begitu rame.. smpe aku aja ga semangat posting 😂

Happy reading

***

Revan masih terus menghubungi Rima, namun nomer kekasihnya itu tidak aktif. Akhirnya, Revan memilih menemui Rima di kediaman orang tuanya. Namun sayang, Revan tidak menemukan Rima berada disana.

Apa yang terjadi?

Kemarin, Revan baru saja melihat Rima merajuk padanya. Lalu hari ini, Rima memutuskannya secara sepihak.

Nomer ponselnya juga tiba-tiba tidak aktif. Saat Revan datang ke apartement wanita itupun, Revan tidak menemukan Rima berada disana. Kemana lagi dia harus mencarinya?

Tanpa sengaja saat Revan keluar dari lobby, pria itu berpapasan dengan Refal, adik Reynaldi.

"Mas Revan, sedang apa di sini?" Tanya pria itu heran.

"Oh.. itu, Rima..." jawab Revan gagap.

"Rima?" Refal nampak mengernyitkan alisnya.

"Iya, aku sedang mencari Rima. Tapi sepertinya dia tidak ada di apartementnya."

"Mas sudah coba menelpon?"

"Nomernya tidak aktif..."

Refal mengangguk. "Ya sudah, aku masuk dulu..." beritahu Refal pada pria itu. Revan juga tidak banyak bertanya selain pergi dari tempat itu.

Selagi bergerak menjauh, Refal mengeluarkan ponselnya dan mulai menghubungi seseorang.

***

"Mas Revan beneran enggak keluar dari kamar?" Tanya Rendi saat kedua kalinya tidak melihat Revan di meja makan.

"Iya, Bu Rahma bawakan makanan ke kamarnya," sahut Citra.

Rendi berdecak. "Wah, patah hati membuatnya seperti itu, heh?! Gimana kalau dia tahu segalanya..."

"Ren.. jangan mencela Mas mu.. dia begitu karena tidak tahu yang sebenarnya."

"Dia terlalu lebay," komentar Rendi sinis. "Apa menurutnya yang merasa patah hati bukan dia saja?"

"Ajak Mas kalian pergi sana daripada berkomentar. Dia butuh di temani...."

Reyhan dan Rendi saling bertukar pandangan. Kemudian keduanya saling melempar senyum.

Kemudian hal selanjutnya yang terjadi adalah Reyhan yang menarik Revan sementara Rendi mendorong tubuh kakaknya agar bangun dari tempat tidur.

"Mandi, Mas... ayo bersiap-siap..."

Our Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang