••• rasa kepemilikan yang sangat kuat, kadang juga bisa berlebihan
Cikal bakal kalimat "aku gak suka liat kamu deket sama orang lain, yang malah nanti nya kamu bisa suka sama dia dan lebih milih dia dari pada aku"
❛gue gak suka liat lo deket sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Nara membawa Aera ke halaman belakang rumah, ia masih dalam posisi memeluk erat tubuh gadis kecil itu. Aera menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Nara banyak air mata yang sudah ia pendam sejak dulu sedangkan Taehyung dan Nara baru mengetahui kebenaran tersebut langsung dari nya.
Memberikan waktu untuk Aera agar sedikit tenang, sampai pada akhirnya mereka berdua saling terdiam dengan masih dalam posisi berpelukan. Nara menepuk punggung Aera perlahan, lalu Aera melepaskan pelukan nya dan menatap Nara dengan sendu.
Nara menghapus sisa air mata yang masih menempel di pipi Aera dengan ibu jari nya, "udah mendingan sekarang?" Tanya Nara.
"Udah kak, makasih ya udah nemenin Aera disini" lirih Aera
"Sekarang kamu bisa cerita apapun yang mau kamu ceritain ke kakak," sahut Nara.
Aera menunduk kan kepalanya dan memainkan jari jemari nya, sepertinya ia gugup untuk menceritakan nya kembali padahal Nara sangat ingin mendengarkan keluh kesah dari nya bagaimana gadis ini melewati banyak cobaan selama ini.
Aera menghela nafas nya panjang, lalu dengan gugup ia kembali menatap Nara dengan sendu "yang aku bilang tadi soal dilecehkan itu bener, tapi untungnya aku bisa lari dari kejadian malam itu" Ucap Aera.
"Waktu aku baru pulang sekolah setikar jam tiga sore, aku masuk rumah tapi ternyata aku liat mama aku udah banyak luka lembam di wajah dan badannya. Aku mau nolongin mama tapi aku terlambat, orang jahat itu udah bunuh mama Aera duluan kak. Orang tua itu udah buat mama aku meninggal..bahkan didepan mata aku langsung," lanjut Aera dan kembali menangis. Tubuh Aera bergetar hebat dan Nara langsung memeluk nya dengan erat.
"Sstt, kakak disini sama Aera, banyak yang sayang sama Aera sekarang termasuk bunda sama abang Taehyung. Kalau kamu gak bisa cerita ke mereka karna ngerasa gak enak, kamu bisa datang ke kakak kapan pun untuk berbagi keluh kesah kamu" Jelas Nara.
"Kak Nara baik banget, makasih banyak karena udah datang ke kehidupan Aera, mulai sekarang aku punya kak Nara" Ucap Aera sambil tersenyum manis kearah Nara.
"Sekarang, kamu ngobrol sama abang Taehyung dan saling minta maaf ya gak boleh bertengkar lagi kayak tadi,"
"Iya kak Nara, maafin Aera ya," lirih Aera.
"Gakpapa, bentar aku ngomong sama abang Taehyung dulu ya kamu tunggu sebentar disini"
"Iya kak,"
Nara beranjak meninggalkan Aera sendiri untuk mencari keberadaan Taehyung, ternyata pria itu masih didapur duduk di kursi meja makan sambil termenung. Nara melihat wajah Taehyung seperti khawatir lalu menghampiri sang kekasih dengan perlahan.
"Aera udah berhenti nangis,"
"Dia gak papa kan?" Tanya Taehyung saat menyadari kehadiran Nara.