••• rasa kepemilikan yang sangat kuat, kadang juga bisa berlebihan
Cikal bakal kalimat "aku gak suka liat kamu deket sama orang lain, yang malah nanti nya kamu bisa suka sama dia dan lebih milih dia dari pada aku"
❛gue gak suka liat lo deket sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•───────•°•❀•°•───────•
Matahari sudah mulai memperlihatkan cahayanya, Nara sejak tadi disibukkan dengan persiapan nya untuk pergi ke sekolah. Ia terburu-buru sebab bangun kesiangan akhirnya ia membuat dirinya kebingungan sendiri. Saat ini ia mengambil tas sekolahnya dan turun kebawah untuk menemui kedua orang tua nya.
Mama nya sudah menyiapkan sarapan dan mempersiapkan bekal nya juga, saat Nara ingin duduk di meja makan ia teringat dengan satu hal dan langsung menatap kedua orang tuanya.
Biasanya Nara akan bangun pagi dan memasak banyak untuk Taehyung dan yang lainnya, tapi kali ini karena mood nya sedang tidak baik dan sedang bertengkar dengan Taehyung jadilah mama nya yang memasak untuknya dibawa ke sekolah.
"Pa, hari ini bisa anterin Nara ke sekolah?" Tanya Nara dengan ragu.
"Loh kenapa? Kan biasanya kamu pergi sama Taehyung" Balas papa nya dengan rasa bingung.
"Emh.. hari ini kan Taehyung ada lomba basket, jadi gak bisa jemput aku. Bisa kan pa?"
"Hmm, iya boleh. Cepat habiskan sarapanmu"
"Yes!" Nara riang gembira karena papa nya bisa mengantarkan nya ke sekolah dan tidak perlu melihat Taehyung pagi ini.
Saat Nara sudah menyelesaikan sarapannya, ia mengecup kedua pipi mama nya dan berpamitan. Papa nya juga sudah mulai berjalan beriringan dengan Nara untuk keluar dari rumah. Nara berharap semoga ia tidak melihat Taehyung hari ini.
Saat mereka ingin menuju dimana mobil sang papa tersimpan di garasi, Nara melihat Taehyung sedang duduk di atas motornya dengan termenung. Nara menaikkan alisnya dan terdiam, bagaimana ini? Taehyung benar-benar membuat kesal
"Loh itu Taehyung, katanya gak bisa jemput kamu?" Ucap papa nya melihat Taehyung yang sedang tersenyum kepadanya.
"Iya, maaf ya pa Nara gak liat handphone. Mungkin Taehyung baru aja bilang tadi tapi Nara gak liat, maaf ya pa" Ujar Nara ia bahkan sudah tidak semangat seperti tadi karena melihat Taehyung yang secara tiba-tiba berada di depan rumah nya.
Sang papa pun hanya mengangguk kan kepala, "Yaudah berarti sekarang perginya sama Taehyung kan? Papa juga harus pergi ke kebun sekarang" Ucap papa.
"Iya pa, aku sama Taehyung aja" Nara pasrah karena ia juga tidak bisa mengatakan alasan lain supaya tidak bersama Taehyung untuk hari ini.
Nara menghela nafas nya berat, melangkahkan kakinya untuk menghampiri Taehyung dan menerima helm yang sudah di sediakan olehnya. Taehyung tersenyum sejak tadi, tapi Nara bahkan memutar bola matanya malas dan langsung naik ke atas motornya.
Taehyung juga tidak bisa berucap, karena Nara saat ini masih kesal padanya. Berakhir mereka tidak saling berbicara sama sekali, Taehyung menyalakan mesin motornya dan segera pergi ke sekolah dengan sedikit lebih cepat karena mereka sudah mulai terlambat masuk.
