••• rasa kepemilikan yang sangat kuat, kadang juga bisa berlebihan
Cikal bakal kalimat "aku gak suka liat kamu deket sama orang lain, yang malah nanti nya kamu bisa suka sama dia dan lebih milih dia dari pada aku"
❛gue gak suka liat lo deket sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•───────•°•❀•°•───────•
Cuaca pagi yang cerah membuat burung-burung berkicau di ranting pohon, membuat suasana pagi ini menjadi lebih indah dari sebelumnya. Banyak orang yang berlalu lalang dengan kendaraan atau berjalan kaki untuk bertujuan melakukan hidup sehat.
Nara juga sudah bangun sejak beberapa menit yang lalu dan langsung membuka gorden kamarnya agar cahaya matahari masuk ke dalam, dengan ceria ia pun membereskan tempat tidur dan bergegas mandi.
Setelah selesai dengan aktivitas pagi nya Nara pun keluar dari kamarnya dan mulai sarapan pagi sendirian, karena orang tua nya juga sudah sarapan lebih dahulu mereka akan selalu berfikir Nara akan telat bangun. Nara memakan makanannya dengan sedikit cepat karena ingin membicarakan soal rencana liburan nya kepada orang tuanya.
"Ma, pa" panggil Nara.
"Iya, kenapa sayang?" Sahut Mama nya.
"Nara boleh gak pergi liburan sama teman-teman Nara?" Tanya Nara dengan hati-hati.
"Siapa saja yang ikut?"
"Cuman berlima. Ada Nara, Taehyung, Jungkook, Jimin sama Aera"
"Kalau sama mereka yaudah gakpapa, tapi harus janji sama papa jaga diri kamu baik-baik ya. Kalau ada apa-apa bilang sama Jungkook langsung" Ucap sang papa.
"Oke siap pa! Makasih ma, pa" girang Nara.
"Kapan pergi nya?"
"Besok,"
"Yaudah,"
Nara sudah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya, lalu ia pun langsung pergi ke kamar untuk mempersiapkan beberapa barang yang akan diperlukan esok hari. Sudah menjadi tidak semakin sabar karena pasti akan sangat seru jika mereka semua berkumpul ditambah lagi Aera juga akan ikut, ia sudah rindu dengan gadis kecil tersebut.
…
Saat di malam hari, Nara pergi ke salah satu supermarket untuk membeli kebutuhan nya karena persediaan di rumah juga sudah habis. Lalu ia pun langsung keluar saat sudah dirasakannya tidak ada yang diperlukan lagi.
Nara berjalan kaki sendirian di gelap nya malam, suasana yang sunyi semakin membuatnya bulu kuduknya merinding. Sudah beberapa menit ia habis di dalam perjalanan tapi kenapa rasa nya sangat lama sampai dirumah.
Tiba-tiba saat sedikit lagi sudah sampai dirumah nya, seseorang menyentuh bahu nya dengan secara langsung. Tentu saja Nara langsung terdiam diri membeku karena disini tidak ada satu orang pun yang berlalu lalang. Jantung nya berdetak kencang dan merinding.
"Nara," panggil orang tersebut.
"Please jangan ganggu gue.." pintanya takut.
"Eh sorry kalau gue ganggu lo, gue bikin lo jadi takut ya haha?" Ujarnya.