••• rasa kepemilikan yang sangat kuat, kadang juga bisa berlebihan
Cikal bakal kalimat "aku gak suka liat kamu deket sama orang lain, yang malah nanti nya kamu bisa suka sama dia dan lebih milih dia dari pada aku"
❛gue gak suka liat lo deket sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•───────•°•❀•°•───────•
Taehyung dan Nara sudah selesai menghabiskan waktu di makam neneknya Taehyung selama beberapa menit, mata dan juga hidung keduanya sama-sama merah karena banyak mengeluarkan air mata. sebelum menuju motor milik Taehyung Nara menahan lengan Taehyung dengan erat.
Nara menarik lengan Taehyung agar menghadap ke arahnya, Taehyung masih diam melihat pergerakan dari Nara. Kemudian, Nara memeluk Taehyung untuk kesekian kalinya. Entahlah rasanya ia selalu ingin memeluk Taehyung kalau bisa dua puluh empat jam sekalipun.
"Aku gakpapa ra," lirih Taehyung sambil membalas pelukan Nara juga sama eratnya.
"Aku cuman mau peluk kamu, gak boleh ya?" Ujar Nara.
"Boleh sayang, peluk aku sepuasnya" Taehyung menyembunyikan wajah nya di perpotongan leher Nara.
Sekali lagi, Nara senang mendengar suara tawanya. Nara tersenyum dibalik pelukan hangat tersebut begitupun juga dengan Taehyung. Keduanya masih saling menikmati pelukan yang penuh cinta.
Setelah sudah merasa puas mereka pun berjalan pulang kerumah, karena memang tadi izin keluar hanya untuk sebentar saja. Nara masih saja memeluk pinggang Taehyung dengan erat selama dalam perjalanan. Tapi Taehyung tidak masalah, malahan ia sangat senang Nara selalu memeluknya.
Tiba-tiba saja Taehyung menghentikan motornya secara mendadak membuat kepala Nara terbentur helm Taehyung cukup keras. Nara merintih kesakitan dan Taehyung langsung mengalihkan perhatiannya kepada Nara mengelus kening nya dengan lembut sambil meminta maaf.
"Maaf ya," ucap nya memohon.
"Kenapa mendadak sih?!" Kesal Nara sambil mengusap kening nya kasar.
"Ada kucing tiba-tiba lari" ucapnya menunjuk kucing yang sudah membuat mereka hampir celaka.
"Huh! Untung aku gak amnesia"
"Hahaha apasih ngomong nya"
"Helm kamu keras banget tau gak? Sakit,"
Taehyung meniup kening Nara, "udah kan? Masih sakit gak?" Tanya nya.
"Udah engga, ayo jalan"
"Iya iya,"
Taehyung kembali melajukan motornya dengan kecepatan rendah, takut jika tiba-tiba saja kejadian tadi terulang kembali dan membuat Nara terluka. Ia harus membawa Nara aman selama bersama nya tanpa harus terluka sedikitpun.