••• rasa kepemilikan yang sangat kuat, kadang juga bisa berlebihan
Cikal bakal kalimat "aku gak suka liat kamu deket sama orang lain, yang malah nanti nya kamu bisa suka sama dia dan lebih milih dia dari pada aku"
❛gue gak suka liat lo deket sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•───────•°•❀•°•───────•
Saat Jungkook membawa Nara untuk pergi dari pekarangan rumah Jimin, di waktu yang sama Taehyung pergi menyusuri jalanan bersama dengan motor nya. Ia bahkan menaikkan kecepatan motornya, Taehyung benar-benar hilang kendali karena tidak bisa mengontrol amarah nya.
Sampai saat melewati jembatan panjang ia berhenti sejenak di sana, turun dari motornya dan memandangi air sungai yang begitu tenang. Langit sore hari juga menampilkan warna jingga nya. Taehyung mulai menghembuskan nafasnya dengan tenang. Sejenak ia bisa melepaskan amarah nya dengan ditemani suasana sore hari dan air sungai.
Tiba-tiba saja handphonenya berbunyi, pertanda bahwa seseorang menelponnya.
"Hallo abang," Ucap bunda dari sebrang handphone.
"Iya bun, kenapa?"
"Abang dimana? Ini Nara datang kerumah, tapi abang gak pulang?"
Taehyung mematikan panggilan telepon nya, menaiki motornya dan melaju pergi dari tempatnya.
…
Beberapa menit kemudian, Taehyung sudah sampai dirumah nya. Pria tersebut sudah masuk kedalam rumah melalui pintu utama dan terlihat Nara yang sedang duduk terdiam sambil menundukkan wajahnya. Bunda dan Aera bahkan menemani di sampingnya.
"Abang! Kenapa kak Nara nangis? Abang apain kak Nara?!" Kesal Aera saat sudah melihat dirinya.
"Aera.. sudah, biarkan mereka yang bicara berdua. Taehyung, bunda cuman mau bilang kalau ada masalah diselesaikan dengan cara baik-baik. Jangan kamu pergi dan Nara yang mencarimu seperti ini. Kamu lihat sendiri kan? Perempuanmu menangis sejak tadi. Mulai sekarang jadilah laki-laki yang bertanggung jawab ya nak, bunda sayang kalian jadi, jaga satu sama lain". Ujar bunda dengan hangat saat menghampiri Taehyung dan mengelus lembut kepalanya. Lalu, bunda pergi membawa Aera ke kamar agar kedua pasangan tersebut saling bicara.
"Awas aja aku liat kak Nara nangis lagi, aku pukul muka abang sampe jelek! Biar gak ada yang mau sama abang lagi termasuk kak Nara!" Ancam Aera sebelum pergi meninggalkan keduanya.
Taehyung sejak tadi hanya diam bahkan saat sudah sampai rumah tadi, menarik nafas dan membuang nya sejenak. Sebenarnya Taehyung masih takut untuk bicara dengan Nara, takut kalau dia emosi kembali.
Saat Taehyung ingin pergi ke kamar nya karena ingin membersihkan diri, tiba-tiba saja Nara berlari kecil menghampiri nya dan memeluk begitu eratnya. Taehyung terdiam tidak merespon apapun. Sampai ia mendengar isakan tangis dari sang gadis, Taehyung panik langsung melepaskan pelukannya melihat wajah Nara.
