01

261K 11K 60
                                    

Alya salsabila si anak band kebanggan SMA 07 jakarta, bagi alya tidak ada hal terindah di dunia ini selain musik.

Musik jantung hidup Alya, musik hidup Alya, musik makanan sehari hari Alya, musik bagai charger saat energi alya habis. Tapi itu bagi Alya.

Papah Alya adalah seorang Tentara angkatan darat, mamahnya seorang Dokter, dan kakak perempuan nya seorang Dokter Bedah. Alya dituntut menjadi seorang Dokter seperti kakaknya atau tentara seperti papahnya.

Namun cita-cita Alya adalah membangun sebuah band terkenal sampai ke penjuru dunia, tentu saja impian nya itu ditentang keras oleh sang papah.

"Pah Alya mau beli Gitar baru" ujar Alya pada papahnya yang sedang membaca koran sembari meminum secangkir kopi di teras

"Yang kemarin?" tanya sang papah masih fokus dengan koran di tangan nya

"Gatau pah, yang kemarin suara nya gaenak banget, Alya mau beli jenis lain pah" keluh Alya pada sang papah, sedang kan papahnya hanya menaikan satu alis menatap Alya

"Kamu pikir seblak gaenak" ujar nya kembali fokus pada berita yang ia baca di koran

"Ih papah! Serius, boleh ya?" papah Alya hanya bisa menghela nafas lelah, ia heran dengan anak bontot nya ini, otaknya hanya di penuhi oleh hal hal berbau musik.

Baru bulan lalu ia minta dibelikan gitar, dan sekarang? Ingin gitar yang baru lagi?, "Alya, kapan kamu mau ikut ujian Kemiliteran? Kalau kamu merasa susah karna masih muda papah bisa bantu, lagian ini cuma ujian biasa, kaya kalau kamu ujian di sekolah gitu".

"Pah, Alya kan udah pernah bilang, Alya gamau jadi tentara".

"terus? Dokter kaya kak Ayu?" Alya menggeleng menanggapi ucapan papahnya.

"Alya mau bangun band alya sendiri, jadi band hebat terkenal sampai ke penjuru dunia!!" ujar Alya antusias "terus-".

"ALYA!" Alya tersentak kaget dengan suara keras papahnya, bahkan mamahnya yang tadi sedang menonton TV di ruang tamu lantas langsung keluar.

Sang papah menghela nafas lelah, ia sadar salah karna membentak anak perempuan nya itu "Kamu gabisa jadi anak Band gajelas kaya gitu, pikirkan masa depan kamu Alya! Masa depan!" ujar sang papah penuh penekanan lalu berlalu masuk kedalam rumah, meninggalkan alya yang syok begitu pula dengan sang mamah.

"Alya.." gumam sang mamah menatap Alya sendu, mamah nya sendiri sudah pensiun dari pekerjaan nya sejak hamil sang kakak.

"Gapapa mah, Alya gapapa" benar Alya hanya kaget saja dengan suara keras sang papah yang notabe nya seorang jendral tentara angkatan darat itu, alya sudah terbiasa.

Papahnya itu juga sebentar lagi pensiun karna umurnya yang sudah tidak lagi muda, karna hanya memiliki dua anak dan semuanya perempuan papahnya lumayan susah mencari penerus dirinya kelak, saat itu Ayu, kakak Alya lebih condong ke dunia Perdokteran seperti mamahnya. Mau tidak mau Alya juga yang kena.

Mengikuti ekstrakulikuler Band di sekolah pun perlu menjalani syarat dari sang papah, yaitu latihan fisik keras, dan latihan bela diri

Alya menghela nafas lelah, jika begini terus menerus Alya juga lelah

Tbc

Jan jadi silent raiders yh kawand kawand

Agatha Or Alya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang