Agatha Or Alya

10

"Mau mampir?"  tawar Agatha saat mereka sudah sampai di depan rumah nya, namun hanya di balas gelengan saja oleh Agarish

"Yaudah, balik lo sana!" usir Agatha sembari melakukan gestur mengusir, sedangkan Agarsih hanya acuh saja dengan kelakuan baru gadis itu, saat ini menurut nya Agatha benar benar berubah 100% , selama berpacaran baru kali ini mereka melakukan kontak fisik sedekat ini, berciuman, pulang bareng, bahkan jambak jabakan

Dulu Agatha itu acuh terhadap Agarish, begitupun Agarish dulu tidak ada setitik rasa tertarik dirinya pada Agatha, kalau saja ia tidak dapat dear menembak si tukang Bully Agatha karna kalah main Game mungkin mereka berdua tidak akan memiliki hubungan seperti ini, Agarish juga tidak tau kenapa saat ia menembak Agatha langsung di terima oleh gadis itu.

Setelah menatap Agatha cukup lama Agarish langsung memutar balik untuk pulang, tidak juga sih sebenarnya ia ingin mampir ke Markas Aravngoz. Setelah kepergian Agarish, Agatha langsung memasuki Area rumah nya, sebelum itu ia sempat menyapa satpam yang menjaga gerbang.

"Hah..cape juga sekolah" ujar Agatha langsung tengkurap di kasur, sepertinya ia tidak bisa tidur dengan posisi normal untuk beberapa waktu, ia harus menunggu luka bakar di punggung nya benar benar sembuh.

Lama kelamaan matanya semakin memberat, akhirnya Agatha tertidur dengan posisi seperti itu bahkan seragam pun belum dilepas.

____________________________________

05.00 Agatha bangun dari tidurnya, dengan salon pengeras suara mini di kamar nya agatha meyetel salah satu lagu penyanyi indonesia, lagu berjudul Fana Merah Jambu milik Fortwenty mengalun keras di seluruh penjuru kamar Agatha.

"Berdansa...sore hari ku.." nyanyi Agatha mengikuti lirik yang mengalun, hmm suara tubuh ini lumayan juga.

Karna sudah sore Agatha memilih untuk membersihkan tubuhnya yang lengket karna aktivitas di luar tanpa mematikan lagu yang mengalun indah disana.

Setelah selesai ia memilih baju baju di lemari, sampai ia memilih setelan kolor abu abu dengan baju putih polos, selera Fashion agatha yang dulu juga tidak buruk buruk amat sih.

"Pengen Mie, bikin Mie ahh" ujar Agatha mematikan musik di Speaker nya, turun ke bawa Agatha pergi menuju dapur, di dalam lemari Aagtha bisa melihat jejeran Mie instan dengan berbagai rasa, mata Agatha berbinar mencari Mie yang ia inginkan

"Akhirnyaaaaaa, Indomie Seblak!" membawa bungkus Mie tersebut ia mulai merebus air, dapur keluarga Eudora ini sangat amat luas dengan ornamen yang rata rata berwarna Cream, setelah air mendidih ia langsung merebus dua bungkus Mie Indomie Seblak Favorite nya

Siapa yang ngomong Indomie Seblak gaenak by1 sama saya sekarang😈

tentu ia menambah kan dua Butir Telur dan saat melihat di kulkas banyak jenis Bakso ikan ia langsung mencampur semua Kondimen, huaaa pasti akan jadi enak sekali

Setelah matang Agatha memindahkan ke mangkok ukuran sedang, kuah nya merah pekat dengan banyak pelengkap lainnya dan aroma khas mie seblak mengguar ke seluruh penjuru Dapur, benar benar menggoda

Mengangkat menggunakan Serbet Agatha langsung pergi ke meja makan untuk langsung mengesekkusi Mie di hadapan nya ini, tapi sebelum itu ia membuka Smartphone nya dan membuka Aplikasi Youtube, mengetik nama 'DMS' disana dan mulai menonton konten Horor tersebut sembari memakan Mie nya

"Woy!" teriak seseorang sembari menepuk pelan pundak Agatah membuat sang empu kaget sampai tersedak

"Uhuk uhuk..anying" umpat Agatha melihat siapa yang sudah berani mengganggu kegiatan makan Mie nya

"M-minum minum, sorry ya" ujar Dang empu yang sudah menyebabkan keadaan Agatha mengenaskan begini, wajah nya memerah karna tersedak Mie super pedas nya ini, karna Agatha sempat menambah taburan Bon Cabe Level 30 saat merasa Mie nya masih kurang pedas

"Ih! Heran gue, orang orang sini hobinya ngagetin orang mulu jabingan!" umpat Agatha kesal dengan orang orang baru di hidup nya ini

"Lo lagi makan?" ujar pria itu melirik Mie Agatha yang tinggal setengah, ia menatap ngeri Mie dengan Warna Merah pekat tersebut membayangkan jika ia memakan Mie itu maka perut nya akan Sakit 7 hari 7 malam

"Gue rasa mata lo masih berfungsi dengan semestinya dit" ujar Agatha dengan senyum yang tereksan di paksakan itu, mendengar Agatha yang memanggilnya dengan sebutan 'Dit' pria bernama lengkap Adit Eudora itu menjitak pelan kepala Agatha

"Dat dit dat dit, gue kakak lo" ujar Adit tidak terima, Agatha yang di jitak juga merasa tidak terima, ia memandang adit dengan tatapan permusuhan

"Beda setaun doang mah gausah sok keras! udah sono pergi, ganggu acara mukbang gue aja lo!" usir Agatha kembali fokus pada Mie di atas meja milik nya, sedangkan adit ia menatap Agatha dengan pandangan tidak percaya, barusan ia diusir? Oleh Agatha?, ini seperti keterbalikan keadaan biasanya ia yang mengusir Agatha saat gadis itu mendekati dirinya namun sekarang gadis itu yang mengusir dirinya.

Agatha yang masih merasakan sosok lain di belakang nya ia menoleh kembali memandang Adit yang sedang temenin

"Woy! Adit sopo jarwo! Ngapain masih disini? Bengong bengong kek orang dongo" Adit sempat tersentak kaget sebelum memilih pergi dari sana menuju kamar nya

"Dih, ngapa tu bocah" ujar Agatha heran namun mencoba untuk tidak perduli, ia kembali memakan Mie nya namun berhenti sesaat

"dia gak kerasukan gara gara bengong kan?"

Tbc.

Jan lup vote cuks