Agatha Or Alya

32

Saat ini anggota band Serloyn sedang mengadakan party kecil kecill di ruang eskul mereka, dengan berbagai macam makanan dari pizza, burger, chicken wings ,colla dan masih banyak lagi

"Thanks buat kerja keras kalian" ujar Kris sebelum meminum cola nya, setelah tampil di atas panggung mereka berlima mendadak menjadi famous, banyak yang meminta nama akun media sosial sampai nomer kontak, tak jarang juga banyak yang minta berfoto

"Gila, akun instagram gue jadi banyak pengikuti gini" ujar Adi yang kaget melihat followers instagram yang naik drastis

"Gue juga" timpal Geby "Hari ini udah lebih dari 20 cowo yang minta fotbar, berasa personil blackpink gue" lanjutnya dengan tawa kecil di akhir

"Makasih ya Tha, berkat lo dan ide ide keren lo kita bisa jadi sekeren tadi" ujar Adi yang diangguki semua orang

"Udah banyak adik kelas yang mau daftar masuk ke ekstra band, formulir pendaftaran aja sampai ludes dan masih ada yang belum kebagian, jadi gue suruh besok balik lagi aja"

"Seneng kalo kehadiran gue ngebantu" misi Agatha ternyata berhasil total, sekarang band di Serloyn sudah tidak bisa dianggap remeh, walaupun kejadian ini menimbulkan pro dan kontra di para jejeran esktrakulikuler

"CHERS?!"

"CHERS!!"

________________________________

Sore ini Agatha sedang bersiap siap untuk pergi karna Agarish mengajak nya jalan jalan, langka memang melihat cowo itu mengajak Agatha pergi keluar tanpa Agatha minta terlebih dahulu

Agatha mengenakan kaos putih polos dengan jeans kulot sebagai bawahan, untuk rambut Agatha hanya menata simpel dengan di gulung lalu di jepit menggunakan jeday berpita broken white

"Tata! Ada Agarish dibawah" panggil Dewi pada anak gadis nya itu, Agatha menyemprotkan parfum, lalu menyambar tas slempang kecil di atas kasur sebelum keluar kamar

Entah kebetulan apa tapi ootd cowo itu saat ini sangat serasi dengan Agatha, dengan kaos hitam polos dan celana jeans, yang membedakan hanya agarish memakai kemeja putih polos sebagai outher

"Mah tata izin pergi dulu" ujar Agatha meminta izin pada dlDewi yang masih di ruang tamu

"Izin bawa agatha tante" alAgarish pun ikut meminta izin

"Iya, hati hati dan jangan terlalu malam pulang nya" ujar Dewi memberi izin, setelah menyalami mamah nya Agatha dan Agarish keluar dari pekarangan rumah keluarga Eudora

_________________________________

"Kita mau kemana si Ga?" ujar Agatha saat sadar bahwa saat ini mereka sudah menjauh dari kota sedangkan hari sudah semakin sore

"Liat aja nanti" jawaban yang kurang tepat, membuat Agatha emosi sendiri

"Awas aja lo bawa gue ke tempat sepi terus ngapa ngapin gue"

"Emang mau?" pertanyaan bodoh itu menuntut Agatha untuk memukul kepala Agarish yang tertutup helm

"Ya engga lah tolol!" Agarish tertawa kecil melihat tingkah gadis itu, lalu menambah kecepatan motornya guna mengejar waktu

Beberapa menit perjalanan, mata Agatha berbinar bahagia saat melihat sepanjang jalan mereka disungguhi pemandangan air laut, tak lama motor mereka memasuki area pantai. Karna sudah sore pengunjung nya sudah tidak terlalu ramai

Saat Agarish sudah mematikan mesin motornya Agatha langsung turun dari sana dan berlari ke bibir pantai

"Wah..." takjub Agatha melihat pemandangan di depan nya, banyak burung ya terbang kembali ketempat asalnya

"Bagus?" tanya Agarish yang diangguki semangat oleh agatha

"Bagus banget!"

"Suka?"

"Suka banget!" Agarish tertawa mendengar itu, baginya tingkah Agatha saat ini benar benar lucu, sangat lucu

"Dih, prik" ujar Agatha menatap Agarish dengan bombastic side eye nya, lalu pandangan nya kembali ke ujung laut sana, matahari yang mulai turun membuat langit berubah menjadi jingga

"Pikirkan indah....tentang surga, seakan akan disana..." Agatha menggumamkan bait lagu dengan pelan, namun ternyata suara nya itu mengundang tatapan intens dari lelaki disebelah nya "Berkhayal semua tentang jiwa, ku tenang...."

Agatha yang merasa dirinya di tatap menatap balik netra hitam cowo itu "Hehe.." kekeh nya pelan, entah lah mulutnya secara spontan menggumamkan bait lagu fortwenty itu, karna atmosfer yang benar benar menenangkan diri Agatha yang lelah

"Kenapa?" tanya Agarish pelan, masih terus menatap Agatha walau cewe itu sudah tidak menatap nya

"Gak papa" jawab Agatha disetrai gelengan kepala pelan "Lo sayang Agatha?" bukan Agatha yang bertanya, tapi Alya

"Lo aneh, tiba tiba ketawa tiba tiba tanya begitu" Agarish mengerutkan dahi nya heran

"Gimana, kalo seandainya....agatha di depan lo ini bukan Agatha" Agarish tidak menjawab, ia terus menatap perempuan di depan nya lekat, menunggu hal apa lagi yang akan ia ucapkan

"Gue Agatha, wujud gue, paras gue, suara gue, gue Agatha" lanjutnya "Tapi di dalam sini, bukan Agatha" Agatha menunjuk bagian dada nya, menandakan didalam jiwanya didalam sana tidak ada Agatha

"Kalo disitu gaada Agatha" jeda sebentar ,Agarish masih memproses otak nya "Terus Agatha kemana?" Agatha tidak menjawab, ia bimbang apa cowo itu akan mempercayai ucapan gila nya

"Mati" Agarish termenung, hal bodoh apa yang Agatha ucapkan ini? Kata kata nya terdengar tidak masuk akal, tapi entah kenapa tatapan Agatha menandai Kesungguhan

"Bercanda" pecah sudah atmosfer tegang di sekitar mereka, Agatha tertawa kecil namun terdengar miris "Gue lagi mikirin lirik lagu buat ekstra band, kita rencana nya mau bikin lagu kita sendiri" lanjutnya lagi

Setelah sekian lama sama sama terdiam, Agatha di kaget kan dengan tangan yang tiba tiba melingkar di perut nya

"Aga?"

"Gue sayang sama lo, cuma lo" gumam cowo itu membuat Agatha tertegun sesaat "Mau lo agatha, atau siapa gue sayang sama lo"

Tbc

Huhuuuuu...... Tau gak sihhh author seneng poll liat readers makin nambah, kalian juga makin rajin vote nyaaaaa!!

Maapin yahhh kemarin kemarin author sedang super sibuk jadi gabisa nyempetin ngetik bab selanjutnya

Vote and comment gusyyy😍