40

66.7K 4.8K 243
                                    

Setelah kata kata sambutan dari sang ketua Osis, para murid saling bergerombol mengomentari tentang gaun mereka, dari harga, boutique mana yang menjual gaun tersebut, dan lainnya

Agatha dan Clara sedang mengobrol sembari memakan cemilan yang sudah di sediakan, disini menyediakan minuman bersoda dan non soda, seperti saat ini Agatha dengan segelas Soda lemon di tangan kanan nya

Ketenangan mereka harus buyar takala tiga orang gadis menghampiri kedua nya

"Hai Agatha!" seru salah satu dari mereka sok dekat, Clara sudah mulai mengeluarkan tanduk nya dengan tatapan sengit menatap mereka bertiga, sedangkan Agatha menanggapi nya dengan santai

"Wahh, Dress kamu cantik banget deh" puji nya kemudian, oh ayolah mereka tidak sadar kah kalau kehadiran mereka sangat amat mengganggu

"Oh wait...aku kaya pernah liat Dress itu deh" ujar Rara dengan suara yang sengaja di keraskan, membuat beberapa orang yang ada di dekat mereka melirik

"Eh, itu bukanya Dress yang mau kamu beli yahh" timpal Laras mulai memanas manasi keadaan, dari perkataan nya tersirat bahwa Agatha 'mengambil Dress yang sebelum nya akan di ambil oleh Rara' , sepele memang, namun dalam keadaan tertentu bisa membuat seseorang dipandang dengan remeh, namun ini Agatha, siapa yang bisa memojokan gadis itu?

"Oh ya? Yaa wajar sih lo gajadi ambil...Dress ini harganya memang mahal.." haha, dia pikir bisa memojokan Agatha dengan kata kata mereka? Lihat, Agatha bisa membuat mereka skatmat dengan ucapan nya yang tersirat 'Rara gak akan mampu beli Dress mahal ini'

Beberapa orang yang mengerti. maksud Agatha tertawa pelan, Rara dan kedua atek atek nya termasuk sang sepupu Rose memasang wajah jengkel dan dongkol mereka, sial..

"Hahaha.... Iya, harga nya memang mahal, tapi waktu itu gak aku ambil karna Dress itu bukan tipe aku banget, terlalu kebuka, aku gak nyaman pake baju yang terbuka" ujar Rara dengan tawa canggung nya, mencoba menahan diri untuk tidak menjambak surai Blonde Agatha yang sayang nya terlihat sangat cantik

"Yahh, itu artinya selera fashion kita beda, yaa jelas sih, Dress kaya gini cocoknya buat cewe anggun kaya gue, kecium banget kan aura anak milliader nya" ujar Agatha dengan nada sombong nya, semakin membuat Rara geram, sangat geram

"Haha.. Yaudah kalo gitu aku kesana dulu yah, enjoy the party Agatha" ujar Rara memutuskan untuk pergi dari sana sebelum darahnya semakin mendidih dan berakhir menerjang Agatha, citra gadis polos dan berhati malaikatnya bisa hancur lebur nanti

"Of course, you too Rara"  Agatha mengangkat sedikit gelas bersih Soda lemon nya kearah Rara, setelah itu Rara dan kedua atek atek nya meninggalkan tempat Agatha dan Clara berada, sempat Agatha lihat seringai sinis Rara yang di tujukan untuk nya

"Hai hai guysss! Good night semuaa!" sapa MC malam ini, yang pasti adalah anak dari oragnisasi Osis, sebenarnya mayoritas disini yang datang rata rata murid, ada beberapa guru yang senggang menyisihkan waktu untuk datang walaupun tidak sampai selesai

"Gimana Food and  Beverage nya?" tanya sang MC basa basi, walaupun hanya segelintir orang yang menyahut, Agatha tidak terlalu memperhatikan MC yang asik berceloteh di atas panggung, dirinya mengedarkan pandangan ke sekitar berharap melihat seseorang yang tadi datang dengan nya

"Kemana sih" gimana Agatha saat tidak mendapati orang yang ingin ia lihat, namun Agatha bisa melihat teman teman nya disana

"Ra, gue kesana bentar yah" ujar Agatha yang dibalas anggukan kepala oleh sang empu, Agatha berjalan menghampiri segrombolan lelaki yang Agatha kenal

"Yon, Agarish mana?" tanya Agatha pada Leon yang sedang berdiri memasukan tangan nya di kantung celana, ketua Aravngoz itu juga terlihat tampan dengan stelan hitam nya malam ini

Agatha Or Alya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang