41

62.9K 4.8K 156
                                    

"AAAAAAAA!!" pekikan histeris itu menggema saat sebuah lampu panggung jatuh dengan cepat menimpa Agatha yang berdiri di bawah nya, sedangkan Kondisi gadis itu sudah pingsan dengan kepala bercucuran darah  

"AGATHA!" pekik Clara sudah menangis melihat teman nya di bopong Agarish untuk di bawa ke rumah sakit

"Pake mobil gue, lo hubungin keluarga lo, cepet!" Agarish saat kedua kakak Pacarnya ini menghadang jalan cowo itu, sontak hal tersebut langsung di angguki oleh Rifky dan Adit cepat, tidak mau banyak protes dan membuang waktu

Agarish memasukan tubuh lemas Agatha kedalam mobil, jantung nya sudah berdegup dengan sangat kencang saat ini, rasa khawatir bersarang di rongga dadanya, melajukan mobil dengan kecepatan penuh menyalipi mobil yang sekiranya menghalangi laju lelaki itu, mengabaikan klakson protes dari beberapa pengemudi yang merasa cara mengemudi Agarish berbahaya

Tidak memeperdulikan apapun sekarang yang di pikiran lelaki itu hanya membawa Agatha ke rumah sakit, secepat mungkin

"Gue mohon sama lo, bertahan ta"
____________________________

Acara Prom Nigth di selesaikan lebih cepat dari seharusnya karna kejadian mengejutkan tadi, beberapa murid masih disambut syok berat melihat tubuh Agatha terplanting tertimpa lampu panggung yang sudah jelas sangat berat

"Gimana sih?! Lo nyiapin panggung kurang safety gini!" Protes Leon pada anak Osis yang mengurus keberlangsungan acara malam ini

"Sorry, gue gatau kalau lampu panggung ada yang kendor, padahal siang tadi semua aman aman aja" entah pihak Engenring atau pihak Osis yang salah, namun nasi sudah menjadi bubur, kejadian tadi semoga tidak sampai merenggut nyawa, hanya itu harapan para murid

"Yon, liat deh, ini kayaknya di sengaja" ujar Gatot yang sedang meneliti di tempat kejadian diamana sebuah lampu pecah dengan kaca yang berserakan dan noda darah

"Maksud lu?"

"Liat deh, tali penyanggah nya kaya sengaja di potong"  Gatot menunjuk tali pengikat Lampu panggung yang tebalnya sudah seperti label besar, terdapat bekas potongan pisau disana, sepertinya penyebab lampu itu bisa terjatuh karna tali pengikat nya putus

"Maksud lo..... Ini di sengaja?" Leon dan Gatot saling bertatapan penuh arti, memikirkan reaksi apa yang akan didapat jika Agarish tau akan hal ini
___________________________

Didepan ruang oprasi, terdapat beberapa orang yang sedang menunggu Agatha selesai do tangani, Dewi sudah menangis histeris saat tau apa yang terjadi pada putrinya

"Tata..." isak tangis tidak bisa berhenti keluar dari bibir wanita paruh baya tersebut dengan tubuh yang di dekap sang anak

"Agatha gak akan kenapa napa mah, percaya sama abang" ujar Rifky dengan kata kata pemenang nya, berharap bisa meredakan kecemasan Dewi, sedangkan Agarish duduk termenung di atas kursi, mengungkapkan banyak kata penyesalan di dalam pikiran mya

Agatha kaya gini karna gue

Ta plis, lo harus bangun buat dengerin penjelasan dari gue

Agatha..... Bertahan, gue mohon

Setidaknya lo bisa nampar gue pas bangun

"Nak Agarish, sebenarnya apa yang sudah terjadi?"  tanya Retno yang duduk di samping cowo itu, Agarish tak langsung menjawab, ia menatap Retno dengan perasaan bersalah

"Maaf om, Agarish minta maaf gabisa jaga Agatha dengan baik, kejadian nya begitu cepat, tiba tiba lampu panggung diatas Agatha berdiri jatuh, kecelakaan terjadi tanpa bisa di hindari" jelas nya, Dewi yang mendengar itu semakin menangis sesenggukan, kenapa harus putrinya yang mengalami ini?
____________________________

Disebuah Apartemen mewah, terdapat dua orang berjenis kelamin yang sedang begelung dalam selimut

"Makasih lo udah mau bantuin gue" ujar sang wanita mengusap rahang sang lelaki lembut, merasa sama sama telanjang sekarang, tubuhnya hanya tertutupi oleh selimut putih tebal

"No problem, asal lo bisa bikin gue seneng tiap hari" sang lelaki memejamkan matanya menikmati elusan lembut yang di dapat nya, perempuan ini benar benar tau caranya menggoda agar sampai ke tujuan yang di mau

"Lo gatakut Raka tau tentang lo yang kaya gini?" sang wanita tertawa pelan mendengar itu, asal image polos nya tetap terjaga siapa yang akan percaya kalau dirinya adalah wanita seperti ini, wanita bukan gadis

"Engga dong, orang orang bodoh itu gampang banget di manipulatifkan" mereka berdua tertawa bersama, lelaki itu pernah bertemu Rara di Club sedang melayani pria paruh baya, menggunakan pakaian ketat yang bahkan sangat terbuka, jika dirinya tidak melihat keajdian itu, mungkin lelaki itu hanya akan mengenal Rara yang polos dan berhati bersih

"Haha.., gue ada vidio kegiatan make out tadi, kalo Raka liat bakal jadi tontonan seru kan..." Rara mendatarkan ekspresinya, tidak boleh! Dirinya membutuhkam Raka untuk mendapat kepopuleran, dan juga Uang tentunya

"No...Rehan, lo juga bersalah disini, sepupu jahat yang udah buat sepupu perempuan nya masuk rumah sakit" Rara mendempetkan dirinya kearah Rehan, ya Rehan sepupu Agatha, pria yang berani bermain belakang bersama Rara

Raka...malang sekali nasibmu nak...

Tbc.

Jhahahahha, (opening nya emang harus ketawa gini , biar happy)

Gimanaaa....? Agatha lagi lagi masuk RS, udah bekawan banget itu dia ama dokter dokter

Tinggal sebentar lagiiiii..

Sambil ngetik next Chapter Author lagi revisi Chap Chap sebelumnya, biar pendatang baru nyaman bacanya

Jujur malueee sekali melihat banyak nya ke tipoan dan banyak salah kata😭

eh eh kita mutualan IG sabi gak sieeee

zprie_tz, tu IG author mampir bole tidak di pripat kokss

Okeyyy vote and comment Yaws

Thank you And See you next Chapter😍

Agatha Or Alya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang