Agatha Or Alya

14

"AAAAAAAAA AMPUN BU!"

"JANGAN LARI KAMU!"

Saat ini SMA serloyn di hebohkan dengan aksi kejar kejaran seorang guru yang membawa sebilah kayu di tangan nya yang ia angkat tinggi tinggi mengejar seorang siswi yang tampilan nya sudah acak acakan

"AGATHA MINTA MAAF BU" teriak agatha mencoba mencari jalan damai dengan bu endang, ia lelah terus berlari tanpa henti apalagi menjadi tontonan semua anak anak serloyn yang sedang lewat ingin ke keantin, ada pula yang memvidio momen lucu tersebut

"GAADA KATA AMPUN BUAT KAMU"  ujar bu endang kesal, siswi nya itu benar benar membuat darah tinggi nya naik, sudah tidak mengerjakan tugas, saat di hukum malah berkata kasar dan mematahkan satu buah sapu milik sekolah

Agatha terus berlari sampai tanpa sadar memasuki area kantin yang sedang ramai ramai nya, penghuni kantin yang mendengar kericuhan mulai mengalihkan atensi nya pada agatha dan bu endang

Agatha yang melihat agarish dan teman temannya di meja pojok tersenyum sumringah, akhirnya! Malaikat penolong nya!

Agatha berlari cepat kearah cowo itu, agarish melihat perempuan yang berstatus pacarnya itu bingung, kenapa berlari seperti sedang di kejar hantu, agarish berdiri hendak menghentikan agatha berlari namun dirinya sudah dikejutkan dengan tubrukan lumayan keras badan agatha yang memeluk dirnya, bahkan agarish sempat terhuyang ke belakang kalau dirinya tidak cepat menahan dirinya mereka berdua sudah terjengkang ke belakang

"Aga tolong gue... Gue di kejar anjing gila ga" gumam agatha di dalam pelukan cowo itu

"Agatha!...hah...hah..sini kamu hah.." ujar bu endang dengan ngos ngosan, guru itu memegang dadanya merasa pasokan udara yang tipis

"Minum bu minum" ujar leon yang kebetulan duduknya dekat dengan posisi bu endang sekarang, guru wanita itu segera meminum habis teh pucuk dari murid nya tersebut

"Makasih leon" ujar guru tersebut sebelum kembali menatap agatha yang saat ini masih berlindung di pelukan agarish marah, sedangkan agatha hanya melirik takut kearah guru tersebut

"Pacar saya salah apa ya bu?" pertanyaan agarish membuat satu kantin tercengang mendengar nya, bisik bisik mulai terdengar dari seluruh penjuru kantin

"Oh..jadi dia pacar kamu, pacar kamu ini sudah mematahkan sapu lidi milik sekolah plus mengumpat dengan bahasa yang kasar" ujar bu endang menjelaskan, sedangkan agatha mendelik tidak terima dengan itu

"Loh sayang cuma ngomong anjing bu, masa kasar sih" protes agatha

"Anjing itu umpatan agatha, kamu pikir karna saya sudah tua saya tidak tau bahasa bahasa anak jaman sekarang hah!"

"Tuh ibu juga ngomong anjing, berarti ibu ngumpat dong!" tunjuk agatha yang membuat bu endang kembali di rundung dengan kekesalan yang memuncak, anak ini benar benar minta di hajar rupanya

"Saya hanya mencontohkan"

"Berarti kalo pak sugeng ngejelasin tentang makhluk hidup salah satunya hewan anjing, pak sugeng ngumpat gitu bu? Wah parah banget kalo gitu masa guru ngumpat di depan murid sih" bu endang memijat pangkal hidung nya merasa pusing

"Bukan seperti itu maksud saya agatha karramel"

"Lah terus gim- hmm hmm" belum sempat melanjutkan ucapan nya mulut agatha sudah di bekap terelebih dahulu oleh agarish

"Maafin cewe saya bu, nanti biar saya omongin ke dia biar saya yang nasehatin, untuk masalah sapu nanti saya ganti sama 3 sapu lidi deh bu"  ujar agarish mencoba bernegosisasi dengan bu endang, sedangkan guru itu sudah terlanjur pusing mengahadapi agatha, jadi ia iyakan saja