"ASTAGA GUE LUPA!" pekik Clara keras sampai mengagetkan teman satu kelas nya
"Aduhhhh bego bego, Agatha gimana ya..." gumam Clara khawatir, ia lupa memberitahu agatha kalau rooftop itu masuk Teritoria Aravngoz
Sedangkan kondisi sang teman....
"G-gue gatau ini wilayah Geng lo" ujar Agatha memundurkan langkahnya dengan Agarish yang memajukan langkah nya mencoba mengintimindasi Agatha, Agatha merutuki Clara dalam hati, lagian kenapa harus segala ada Wilayah Wilayahan sih!
"Semua murid Serloyn tau Agatha Karramel, bahkan guru guru pun tau, so..gimana bisa lo gatau?" ujar Agarish tajam, sedangkan di belakang sana teman satu Geng Agarish menonton saja di atas Sofa sembari Merokok
"Biarin aja lah Rish, diakan cewe lo iya gak yon" ujar pria dengan surai macam Opa opa koreyah berwarna Biru tua, yang hanya diangguki Leon sang Leader Aravngoz, Agarish menghela nafas pelan, ia manarik tangan Agatha menuju Sofa yang ia duduk tadi
"Minggir" ujar Agarish pelan membuat teman nya yang tadi duduk di sana langsung minggir ke tempat lain, Agarish membawa Agatha untuk duduk lalu dia meniduri paha Gadis itu dan memejamkan mata
Agatha di buat kaget dengan tingkah Agarish yang susah di tebak, sontak tindakan Agaish membuat teman teman nya teriak menggoda, tentu itu membuat Agatha malu
"Ciileee yang bucin!"
Tiba tiba Agarish mengambil tangan Agaha yang sedang menunduk malu, lalu menaruhnya di atas kepala cowo itu
"Elusin" ujarnya, walau bingung cewe itu tetap mengikuti titah Agarish, sontak kejadian itu makin membuat anggota Aravngoz semakin gencar menggoda
Boni meniduri paha Maru seperti agarish yang meniduri Agatha "sayang elusin dong" ujar Boni dengan nada manja nya menirukan kelakuan Agarish tadi
"Huek!Homo lo!" ujar Maru menyingkirkan kepala Boni dari Paha nya, sontak yang lain pun tertawa keras, begitu pula dengan Leon yang terkekeh pelan melihat kelakuan para Anggotanya itu, memang aneh melihat sifat lain dari seorang Agarish yang Notabe nya adalah Panglima tempur Aravngoz
Sedangkan yang sedang menjadi bahan candaan dengan tenang menikmati elusan dari perempuan yang statusnya pacarnya itu, Entahlah terasa sangat nyaman
__________________________________
"Aga, gue cape mau pulang" rengek Agatha yang sudah merasa lelah dengan posisi yang sama dari sejam yang lalu, Bell pulang sudah berbunyi dari tadi namun Agarish belum menunjukan tanda tanda akan bangun, bahkan teman teman cowo itu sudah pamit pulang terlebih dahulu.
Posisi cowo itu juga semakin nyaman dengan wajah yang berhadapan langsung dengan perut Agatha, tangan nya melingkar sempurna di perut cewe itu seakan memeluk guling.
"Aga!" Agatha menjambak kecil rambut Agarish membuat sang empu membuka matanya, ia sebenarnya sudah bangun dari tadi setelah sempat tertidur sempurna untuk beberapa menit. Namun posisi nya saat ini sangat sayang untuk di sudahi
"Apasih Ta, bentar lagi" gumam cowo itu mulai memejamkan matanya kembali, Agatha kembali di buat kesal dengan jawaban Agarish
"Aga! Gue laper mau cepet cepet pulang bikin indomie" akhirnya Agarish mengalah dan bangun dari posisi nya, namun ia malah mendekatkan wajahnya kearah Agatha, membuat gadis itu kikuk
"Apa?" tanya Agatha pelan
"Mau pulang?" pertanyaan itu hanya di balas anggukan saja oleh Agatha "Cium gue dulu" seketika Agatha membelakan mata lebar, terkejut dengan permintaan lelaki di hadapan nya, lagipula sejak kapan mereka sedekat ini?!!!
"Cabul lo!"
"Yaudah kalau gamau" ujar Agarish mengangkat bahu acuh kembali tidur di paha agis tersebut membuat Agatha panik kembali
Oke Agatha ingin teriak saat itu juga, dengan keberanian tinggi Agatha mengecup dahi cowo di bawahnya ini, sedangkan Agarish sendiri kaget sontak langsung membuka matanya lebar lebar, tak lama dia tersenyum tipis, lalu...
Agarish bangkit dari tidurnya dan mencium singkat bibir pacarnya itu, membuat Agatha membelakan mata sangat lebar
"Aaaaa Perdofil!" ujar Agatha menjambak rambut lelaki yang sudah berani mencium nya, dia belum pernah berciuman sebelumnya, cium tangan pernah tapi kalau cium bibir? Bahkan tidak pernah terbayangkan di hidupnya
"Aw awshhh" rintih Agarish merasakan tenang Agatha yang luar biasa, rambut nya benar benar ditarik keras oleh gadis itu
"Katanya mau pulang, ayo ayo" ujar Agarish mencoba menghentikan aksi gadis itu, dan benar saja jambakan nya langsung berhenti seketika, Agarish menatap wajah Agatha yang merah padam, entah karna marah atau malu namun sepertinya keduanya.
"Pulang sama gue" ujar Agarish mulai membenahi barang barangnya
"Tas gue di kelas, kita ke kelas dulu" ujar Agatha yang tidak menolak ajakan pulang cowo itu.
Tbc.
Vote yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha Or Alya
AcakAlya, vokalis kebanggan SMA 07 jakarta yang punya mimpi besar namun sangat bertolak belakang dengan keluarga, sang papah yang seorang jendral TNI angkatan darat sangat membenci mimpi alya Agatha, si anak kaya raya yang hidupnya hanya stuck di satu p...