Agatha Or Alya

26

Agatha karramel eudora, gadis cantik bermata coklat tua itu hidup dengan ketidak adilan, saat masih kecil agatha, raka, dan kakak perempuan raka yang bernama rara adalah teman dekat, kedua keluarga mereka pun menjalin pertemanan yang erat

"Rara, tata mau ke kebun binatang deh" ujar agatha kecil yang duduk di bangku taman bersama rara dan raka

"Eum! Rara juga" timpal rara menganggukan kepala nya

"Raka bisa bilang ke om doni untuk antar tata dan rara ke kebun binatang? Nanti raka juga boleh ikut" pinta agatha pada raka untuk bicara ke ayahnya agar mau mengantar ke kebun bintang, kedua orang tua mereka sama sama sibuk jadi mereka jarang berlibur keluar

"Iya nanti raka coba ya tata" pertemanan ketiganya memang sangat erat, hampir seperti saudara, bermain bersama setiap hari, pergi jalan jalan bersama, makan bersama, sesekali mereka saling menginap di rumah agatha

Pada akhirnya karna tidak tega namun sibuk, doni menyuruh supir rumah dan beberapa pengasuh untuk menemani ketiga anak itu ke kebun binatang, sebenarnya ia ingin pergi bersama namun pekerjaan yang menumpuk sepertinya tidak memungkinkan

"Yey! Rara sudah gak sabar liat gajah!"  seru rara dengan riang mengangkat kedua tangan nya tinggi tinggi

"Memang di sana ada gajah rara?" tanya agatha penasaran, bisa di hitung jari gadis itu pergi jalan jalan rekreasi seperti ini, mengingat orang tua nya yang super sibuk

Suasana mobil yang mereka kendarai tampak hangat dengan celotehan celotehan yang keluar dari bibir kecil ketiga anak itu membuat para pengasuh dan sopir sesekali tertawa

Namun tiba tiba sang sopir merasakan rem mobil mereka tidak berfungsi, sang sopir yang panik masih mencoba menginjak rem yang sama sekali tidak memberhentikan mobil mereka

"Kenapa pak?" tanya salah satu pengasuh yang mersakan raut kepanikan sang sopir

"Gatau ini, rem nya gak berfungsi, kayaknya blong ini" mendengar itu para pengasuh lantas kaget dan panik

"Blong itu apa rara?" tanya agatha dengan polos nya tidak mengerti arti kata blong

"Kalau gak salah artinya rem nya gak berfungsi" jawab rara dengan santai nya, ia sendiri masih tidak begitu mengerti arti kata blong, tapi ia pernah mendengar kata itu

"Non agatha, non rara, den raka pegangan yang kuat yah" ujar salah satu pengasuh yang mencoba menengkan mereka bertiga

Namum naas karna terlalu panik sang sopir tidak memperhatikan ada mobil truk besar yang ada di depan mereka, karna terlampau kaget sang sopir memilih banting stir ke segala arah, tapi ternyata itu tidak 100% membantu, body samping kiri mobil bertenggoran dengan mobil truk tersebut, lalu bagian depan rinsek menabrak pembatas jalan dengan keras

Orang orang yang ada di tkp berjerit histeris melihat kejadian itu, salah satu warga langsung menelfon pihak berwajib dan ambulan

Kedua kelurga dari ketiga anak itu dirundung duka karna Rara mageswari dewantara meninggal di tempat kejadian, rara yang duduk di kursi sebelah kiri mengalami pendarahan cukup parah saat body mobil menyerempet truk dengan keras

Sedangkan agatha, koma dengan organ jantung sebab bagian dada yang sempat tertsuk besi kecil bagian dari mobil yang rinsek, apalagi agatha duduk tepat di samping rara akibatnya agatha tidak bisa bertahan tanpa alat bantu sampai mendapatkan pendonor yang cocok, bahkan sang sopir dan beberapa pengasuh meninggal dunia

Keadaan raka tidak jauh berbeda dari agatha, namun tidak separah agatha

"Yang sabar doni, lala, rara pasti sudah tenang di sana" ujar dewi sembari mengelus pundak lala yang masih sesenggukan