Agatha Or Alya

34

"Bangsat!"

"Wow wow! Jangan main kekerasan" ujar Rifky yang kebetulan berada di dekat Boni, beberapa pemain dari tim Serloyn yang tidak terima ikut mencengkram bahu cowo itu

Para penonton pun ikut panas melihat kejadian di lapangan sana "Sepertinya ada sesuatu terjadi teman teman" ujar sang komentator

Pada akhirnya pemain tadi mendapatkan kartu kuning, karna sudah mendapatkan 2 kartu kuning otomatis pemain dengan nomer punggung 2 dari tim Rajwali itu dikeluarkan dari lapangan dan mendapat kartu merah

Permainan kembali di lanjutkan dengan Rajawali yang kehilangan satu personil nya, kesempatan ini dibuat Serloyn sebagai kelemahan Rajwali dan terus menekan tim mereka

Sampai menit terakhir skor masih 2-0 dengan SMA Serloyn unggul 2 point dari SMA Rajwali

'Prittt'

"Permainan sudah berakhir dengan Serloyn unggul 2-0, permainan yang seru teman teman, walaupun sempat ada tragedi kecil yang membuat tim dari Rajwali kehilangan satu pemain, namun semangat dari Rajwali tidak pudar walau tidak bisa menyalip skor dari Serloyn,Selamat untuk Serloyn, dan Selamat ulang tahun untuk Serloyn!!!" ujar sang komentator panjang lebar mengakhiri pertandingan hari ini, para penonton pun mulai beranjak dari tempat untuk pergi pulang ke kediaman masing masing

Seperti Agatha yang memilih menghampiri pacarnya di pinggir lapangan sebelum pulang, berlari kecil kearah Agarish yang sedang meneguk minuman nya dengan rakus

"Hey boy!" Agatha merangkul leher cowo itu dengan agak sedikit melompat membuat sang empu sempat kaget dengan rangkulan tiba tiba itu

Agarish membalikan badan nya menghadap Agatha "I win"

"Yeah.... Gue tau"

"I wanna gift" ujar Agarish pelan, mendekati badan nya kerah Agatha yang tidak beranjak dari tempat nya, cewe itu terkekeh singkat sebelum menjawab

"What?, lo mau apa" tanya Agatha sembari sedikit mengangkat dagu nya

"Ikut ke acara party anak futsal malem ini" pinta Agarish "Di club" mendengar kata 'club' mata Agatha sontak membola, sangat tersimpan di memori nya saat pertama kali Agatha mabuk dan mendapatkan banyak bercak merah keesokan hari nya, sontak Agatha menggelengkam kepala nya mengusir pikiran pikiran kotor yang hinggap di otak nya

"Gamau?" Agarish menatap cewe itu datar, "Harus mau, karna ini wish gue" paksa cowo itu, Agarish sekarang tukang paksa, pikir Agatha

"Tai, minta yang bener aja lah!" bantah cewe itu kesal, membayangkan keadaan club yang penuh dengan orang orang asing saja sudah membuat Agatha bergidik ngeri, namun terlepas dari itu semua Agatha masih penasaran dengan minuman yang pernah ia minum di tempat itu

"Malem ini ke apart gue, gausah pulang" bahaya Agarish semakin bahaya, Agatha sampai tidak habis pikir dengan cowo yang berstatus pacarnya itu

"Makin gila lo!"

"Yaudah, tinggal pilih" ucap Agarish dengan gaya santai nya, agak menyeringai kecil melihat gadis di depan nya ini dilanda kebingungan

"Gue itung sampai tiga, kalo lo gak milih juga gue anggap lo milih opsi ke dua" lagi lagi mata Agatha membola, bimbang sudah

"One"

"Opsi satu!"

_____________________________

Setelah perdebatan siang tadi, akhirnya Agatha menyetujui ajakan cowo itu ke acara party anak futsal merayakan kemenangan mereka, tentu dengan persaan dongkol karna terpaksa