1. Anak Kuat

345 110 56
                                    

Hai hai para pinky apa kabar?

Di bab pertama sama ketiga kita flashback dulu dimasa Langit masih SMP ya pren💗🙌🏻

Budidayakan vote dan komen yawww!!!
Apa susahnya vote sih padahal kan tinggal pencet tanda bintang doang:))

Bantu vote sama komen dulu ya guys Vote dan komen di setiap babnya jangan lupaaaa:))

Gimana prolog nya tadi?, ya emang nggak bagus sih tapi siapa tau kalian bakal Suka sama ceritanya hehewww

!WARNING!

AKU NULISNYA DARI LANGIT SD TERUS LANGSUNG SMP YA, KALO KALIAN NGGAK FAHAM SAMA CERITANYA YA DI FAHAMIN AJA YGY!

!WARNING!
DILARANG BERKOMENTAR YANG NEGATIF, JIKA ADA YANG SALAH/KURANG MENARIK DI CERITA INI TOLONG KASIH NASEHAT/BAHASA YANG BAIK DALAM BERKOMENTAR, JIKA KALIAN BERFIKIR CERITA INI SAMA DENGAN CERITA PENULIS' LAIN KEMUNGKINAN ITU HANYA KEBETULAN KARENA KITA TIDAK TAU APA YANG KITA PIKIRKAN SAMA DENGAN PIKIRAN ORANG LAIN, JADI MAKLUMI SAJA SEMUA PENULIS PASTI SERING MENGALAMI HAL SEPERTI ITU!!!

(⁠づ⁠。⁠◕⁠‿⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠づ

Selamat menjelajah 💗

˖°🌷⋆ ˚。⋆୨୧˚

"Langit bangun nak, udah pagi" seru Felly yang duduk di tepi tempat tidur, untuk membangunkan anaknya.

"Mama Langit masih ngantuk ma" jawab Langit, dengan suara khas orang bangun tidur pada umumnya.

"Ehhh ini kan hari pertama kamu sekolah, jadi kamu harus bangun buat siap-siap, ke sekolah ya" bujuk Felly lagi.

"Hemm iya ma" jawab Langit, kali ini dirinya beranjak dari tempat tidur, dan menuju ke kamar mandi untuk mandi, dan bersiap siap pergi ke sekolah.

"Mama tunggu di bawah, abis itu kamu sarapan ya" seru Felly dengan meninggalkan Langit.

"Iya ma" jawab Langit.

Setelah beberapa menit Langit pun telah usai, diri nya bergegas turun dan ingin sarapan pagi itu.

"Udah siap nak" tanya Felly yang sudah menunggu Langit dari tadi.

"Udah dong ma" jawab Langit dengan besertai senyumannya.

"Ya udah makan dulu nak, biar kamu kuat" seru Felly menyemangati anaknya.

"Hehehe" tawa Langit.

"Semoga kamu nggak nanya soal papa kamu ya nak, mama belum mau cerita soal ini semua sekarang, mama nunggu waktu yang tepat buat cerita ke kamu" pinta Felly dalam hatinnya.

"Ma, Langit mau nanya sesuatu sama mama" setelah Langit berkata seperti itu, seketika hati Felly menjadi takut ya, dirinya takut jika anaknya bertanya tentang papa kandungnya.

"Iya nanya apa sayang?" Jawab Felly dirinya berusaha agar tidak terlalu memikirkan masalah itu.

"Soal papa" ya benar saja, seketika Felly terdiam kala itu.

LANGIT GALAKSI [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang