Hai pinky' akuuuuu gimana kabarnya hari ini? Baik/Bad?
Jangan lupa vote dan komen banyak' biar cepet up yawww!!!
Makasih buat kalian yang udah baca cerita akuuuu😠👊🏻
WARNING!
DILARANG BERKOMENTAR YANG NEGATIF, JIKA ADA YANG SALAH/KURANG MENARIK DI CERITA INI TOLONG KASIH NASEHAT/BAHASA YANG BAIK DALAM BERKOMENTAR, JIKA KALIAN BERFIKIR CERITA INI SAMA DENGAN CERITA PENULIS' LAIN KEMUNGKINAN ITU HANYA KEBETULAN KARENA KITA TIDAK TAU APA YANG KITA PIKIRKAN SAMA DENGAN PIKIRAN ORANG LAIN, JADI MAKLUMI SAJA SEMUA PENULIS PASTI SERING MENGALAMI HAL SEPERTI ITU!!!(づ。◕‿‿◕。)づ
Selamat menjelajah frend💗✨
˖°🌷⋆ ˚。⋆୨୧˚
Setelah Langit sampai di ruang kelasnya bersama dengan Jason kini Langit duduk di tempatnya dan membaringkan kepalanya di atas meja dengan kedua tangan yang bertugas sebagai bantal.
"Eh iya Jas kemaren gua kan liat Instagram ya terus di beranda gue ada fotonya Abrian sama Karin, mereka foto berdua apa jangan-jangan mereka pacaran ya?" Tanya Langit kepada Jason yang sibuk membaca buku pelajarannya.
"Lah mana gue tau lo kenapa tanya ke gue emang gue bapaknya apa" ledek Jason dengan nada ketus.
"Yaelah Jas kan gue cuma cerita nggak nanya ke lo lagian" ucap Langit yang sejak saat itu dirinya membuang mukanya ke arah lain.
"Gue juga cuma bercanda kenapa lo baperan amat" ucap Jason yang masih membaca buku pelajarannya kala itu.
"Dih siapa juga yang baperan anjir" pinta Langit dengan kesal.
"Alah lo kalo emang baperan ya baperan aja nggak usah kayak gitu" goda Jason membuat Langit semakin muak dengan perkataannya.
"Aaaaaa serah lo deh Jas" pinta Langit dengan pasrah.
"Les vokal lo begitu?." Tanya Jason yang pertama kali mendengar Langit berbicara seperti itu.
"Les pita suara bukan les vokal!" Jawab Langit dengan kesal.
"Kan baperan, di bilang baperan masih aja nggak mau" ucap Jason lagi yang membuat Langit frustasi terhadap dirinya.
"Serah lo" pinta Langit dengan nada kesal.
Tak selang beberapa menit kini pak Doni--wali kelas nya pun datang untuk mengajar pelajaran bahasa inggris.
Sontak para murid langsung berhamburan untuk duduk di bangkunya masing-masing dan melaksanakan tugas yang diberikan pak Doni.
"Pagi anak-anak" ucap pak Doni kepada seluruh siswa.
"Pagi pak" jawab para murid.
"Kalian sudah siap belajar hari ini?"
"Siap pak."
"Oke hari ini kita pelajari bab yang kemarin, kita bahas lagi dan kalian harus maju satu persatu untuk menjelaskan apa yang bapak sampaikan kepada kalian"
"Siap pak."
"Anjir gue nggak ngerti lagi Lang gimana nih" panik Jason dirinya selalu mengabaikan pelajaran dari pak Doni dan ketika di suruh untuk maju satu persatu, ya dirinya memang tak mengerti apa yang telah pak Doni sampaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT GALAKSI [ON GOING]
Ficção AdolescenteVOTE, KOMEN DAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! Singkat saja seorang Langit Galaksi dan Vivi Kalila yang inggin sembuh dari masa lalu, tetapi hal itu terulang kembali untuk kedua kalinya karena ulah Langit sendiri yang selalu mengingkari ja...