Hai' apa kabar para pinky!
Di bab keempat ini kita udah masuk ke masa-masa SMA ya pren, jadi kalian jangan bingung lagi sekarang, jangan tanya lagi loh kok di bab satu kayak gini terus kok cepet banget langsung SMP habis itu SMA sih? Nggak gitu ya pren, ini aku flashback di bab pertama sama ketiga biar kalian tau perjalanan Langit dari SD, SMP sampai SMA😁🙏🏻
Jangan lupa vote dan komen banyak' biar cepet up!!!
WARNING!
DILARANG BERKOMENTAR YANG NEGATIF, JIKA ADA YANG SALAH/KURANG MENARIK DI CERITA INI TOLONG KASIH NASEHAT/BAHASA YANG BAIK DALAM BERKOMENTAR, JIKA KALIAN BERFIKIR CERITA INI SAMA DENGAN CERITA PENULIS' LAIN KEMUNGKINAN ITU HANYA KEBETULAN KARENA KITA TIDAK TAU APA YANG KITA PIKIRKAN SAMA DENGAN PIKIRAN ORANG LAIN, JADI MAKLUMI SAJA SEMUA PENULIS PASTI SERING MENGALAMI HAL SEPERTI ITU!!!(づ。◕‿‿◕。)づ
Hehe akhirnya Saiya sudah tidak frustasi lagi gara' Zaky, soalnya Langit kita udah lulus SMP😭
Selamat menjelajah!💗✨
˖°🌷⋆ ˚。⋆୨୧˚
Akhirnya setelah tiga tahun lamanya Langit menunggu kelulusan sekolah–– SMP nya, kini impiannya terkabul juga, hari itu tepatnya di hari Rabu Langit sedang merayakan hari kelulusannya.
dengan sangat meriah ibu dan ayah dari teman-teman Langit pun datang untuk menyaksikan hari kelulusan mereka, ya pasti di dalam hati Langit sangat senang karena ia tak lagi bertemu dengan Zaky, orang yang membuat dirinya drop dan inggin sesekali melukai fisiknya sendiri.
"Alhamdulillah, kamu sekarang udah lulus nak" seru Felly dengan mengelus pundak Langit lembut.
"Hehe iya ma, akhirnya aku lulus juga" jawab Langit dengan senyum kebahagiaannya.
"Oh iya Lang, nanti habis ini kita ke makam papa ya, kita kasih tau dia kalo anaknya ini udah lulus SMP dan mau lanjut ke SMA habis itu jadi pilot" ajak Felly ya, tentu saja ia tak lupa untuk memberi tahu suaminya itu, meskipun kini telah tiada tetapi itu suami dia dan ayah dari Langit.
"Iya Ma" jawab Langit menganggukkan kepalanya.
Setelah empat jam sekolah mengadakan acara kelulusan kini Langit dan Felly pun langsung bergegas untuk menuju ke makam, tentunya untuk mendoakan dan memberi tahu jika anaknya sudah lulus.
"Assalamualaikum Papa" ucap Langit dan Felly bersama.
"Pa, Langit udah lulus nanti habis ini Langit mau lanjut ke SMA, habis itu kuliah dan kalo udah selesai kuliahnya Langit bakal jadi pilot, kayak Papa" dengan menahan rasa sesak di dadanya karena menahan Isak tangis.
"Sttttt, udah Lang" Felly mengusap bahu Langit untuk menenangkan anaknya.
"Ma kira-kira Papa bangga nggak ya, punya anak kayak Langit?" Pertanyaan Langit membuat, Felly terdiam beberapa menit, ia tak habis pikir jika anaknya sudah berfikir ke arah tersebut tanpa ajaran dari siapapun.
"Ya-ya pasti bangga dong, kan kamu anak Papa sama Mama dan kamu juga akan selalu menjadi malaikat kecil kami" Dengan air mata yang tak dapat Felly tahan, kini air matanya sudah menyelimuti kedua pipi Felly ibu dari Langit dan istri dari almarhum Gevano.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT GALAKSI [ON GOING]
Teen FictionVOTE, KOMEN DAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! Singkat saja seorang Langit Galaksi dan Vivi Kalila yang inggin sembuh dari masa lalu, tetapi hal itu terulang kembali untuk kedua kalinya karena ulah Langit sendiri yang selalu mengingkari ja...